Dampak Abu Sinabung, Warga Aceh Batuk dan Mata Perih

Dampak abu vulkanik dari letusan Gunung Sinabung di Karo Sumatra Utara, Senin (19/2/2018)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Surianto Sembiring

VIVA – Sebaran abu vulkanik Gunung Sinabung yang melanda sebagian wilayah Aceh mulai berdampak. Banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan dan batuk-batuk.

Cuaca Ekstrem Ancam Kehidupan dan juga Dompet Kita, Kerugian sampai Rp32 Ribu Triliun

"Batuk-batuk karena terhirup (abu vulkanik), mata juga perih. Apalagi kalau lagi mengendarai sepeda motor," ujar Fazir, seorang warga Kota Lhokseumawe, Selasa, 20 Februari 2018.

Sejak Senin, 19 Februari 2018, sebaran abu vulkanik Gunung Sinabung telah merambah ke wilayah Aceh Tenggara, lalu kemudian masuk di Aceh Utara, Kota Langsa dan Lhokseumawe.

Israel Dihantam Badai Pasir di Tengah Darurat Kebakaran, Situasi Semakin Mencekam!

Gunung Sinabung erupsi mennyemburkan material vulkanik

Awalnya abu vulkanik terlihat tipis, lalu kemudian menjadi pekat hingga malam hari. Warga pun mulai beramai-ramai membeli masker di sejumlah apotek.

Kepala BMKG Sebut Anggaran Peringatan Dini Gempa dan Tsunami Naik Drastis

Gunung Sinabung di Sumatera Utara sebelumnya erupsi pada Senin pagi, pukul 08.34 WIB. Abu vulkanik setinggi lima kilometer dan luncuran awan panas sejauh 4,9 kilometer melanda sejumlah wilayah. (ase)

Kebakaran di Los Angeles

Kerugian Global Akibat Bencana Alam di 2025 Capai Rp 2.122 T, Terbesar Kebakaran Hutan di LA

Amerika Serikat menjadi negara dengan porsi kerugian terbesar akibat bencana alam pada paruh pertama tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025