Rizal Ramli Semprot Kakor Brimob, DPR: Teroris Tugas Bersama

Pengamanan Mako Brimob
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Saroni mengatakan, desakan mundurkan Kepala Korps Brimob Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi, karena adanya kerusuhan berdarah di dalam Mako Brimob tidak usah diperdulikan.

Meraup Cuan di Sekitar Mako Brimob Kwitang

Diketahui, desakan mundur tersebut muncul dari mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

"Pak Rizal Ramli jangan melihat persoalan kerusuhan di Rutan Brimob hanya dari  sepotong sudut pandang saja. Seharusnya melihat apa yang terjadi di dalamnya dan apa yang ada di sana secara utuh,” ujar Sahroni di Jakarta, Minggu malam, 20 Mei 2018.

Imbas Insiden Ojol Terlindas, Massa Serang Mako Brimob Kwitang

Sahroni menambahkan, meski berada di dalam Mako Brimob, namun pengamanan tetap berada di ranah Bareskrim.

“Tanggung jawab di Rutan Brimob itu bukan pada Kakor Brimob. Saya tegaskan kembali bahwa persoalan terorisme bukan hanya melibatkan Polri, tapi semua unsur baik TNI hingga elemen pemerintah dan masyarakat,” kata dia.

Momen Penerjun Payung Polri Kibarkan Bendera Jokowi dan Prabowo di Langit Mako Brimob Depok

Sahroni menjelaskan, persoalan terorisme harus dihadapi bersama bukan hanya tanggungjawab Kakor Brimob saja.

Dia mengingatkan, pasca kerusuhan di Rutan Brimob, evaluasi telah diingatkan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo. Salah satu yang menjadi penekanan adalah pengamanan ekstra untuk napi teroris.

"Pemerintah dan DPR juga telah sepakat mengebut rampungnya RUU Antiterorisme untuk menangkal dan memberantas pergerakan teroris di Indonesia," kata dia.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo  mengunjungi Mako Brimob Kwitang

Kapolri: Haram Hukumnya Mako Brimob Sampai Jebol!

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan dukungan langsung kepada jajaran Korps Brimob yang selama empat hari terakhir berjaga di Mako Brimob Kwitang.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2025