Status Gunung Merapi Naik Jadi Waspada

Letusan freatik Gunung Merapi
Sumber :
  • Dok. BNPB

VIVA – Pasca letusan freatik sebanyak tiga kali dalam satu hari ini, BPPTKG Yogyakarta resmi menaikkan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada. Kenaikan status Gunung Merapi ini berdasarkan surat dari BPPTKG Yogyakarta No 271/45/BGV.kg/2018 tanggal 21 Mei 2018.

Pantau Kondisi Gunung Merapi di Pos Pengamatan Kaliurang, Menteri Bahlil Ungkap Perintah Prabowo

Dalam surat keputusan yang ditandatangani Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaidi mengatakan dengan peningkatan status Gunung Merapi dari normal ke waspada ini maka kegiatan pendakian dilarang, radius tiga kilometer dari puncak Merapi harus dikosongkan, masyarakat yang berada di KRB III meningkatkan kewaspadaan.

"Dan jika ada perubahan aktivitas maka akan segera dievaluasi," kata Hanik.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Dalam surat tersebut juga menyampaikan data pada minggu ini, kegempaan Gunung Merapi tercatat 1 kali gempa vulkanik, 12 kali gempa multiphase, 1 kali gempa tremor, 12 kali gempa guguran, 3 kali gempa letusan dan 5 kali gempa tektonik.

"Pada tanggal 21 Mei 2018 kegempaan Gunung Merapi tercatat 1 kali gempa vulkanik,  1 kali gempa tremor, 2  kaki gempa guguran, 3 kali gempa letusan, 3 kali gempa tektonik dan amplitudo gempa tremor rata-rata 5-10 mm," ujarnya.

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

"Masyarakat diminta tidak terpancing dengan isu-isu yang dapat meresahkan," tambahnya lagi.

Avoskin Trail Run 2025 di kaki Gunung Merapi, Yogyakarta. 

Serunya Trail Run di Kaki Gunung Merapi: Ditemani Pemandangan Hijau dan Udara Bersih

Cuaca cerah dan sejuk khas pegunungan menjadi latar sempurna bagi para peserta untuk menyusuri medan variatif berupa tanjakan alami, jalan tanah, dan jalur hutan ringan.

img_title
VIVA.co.id
4 Juli 2025