Kapal-kapal Terbakar di Pelabuhan Benoa Sebagian Milik 3 Perusahaan
- Bobby Andalan/VIVA.co.id
VIVA – Puluhan kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Benoa. Informasi yang dihimpun, api mulai membakar kapal-kapal nelayan itu pada pukul 02.10 Wita. Kapal-kapal tersebut mayoritas diketahui milik tiga perusahaan perikanan setempat.
Lantaran angin yang cukup kencang, api dengan cepat menjalar ke kapal-kapal lain yang memang berdekatan. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Hingga kini, petugas masih berupaya keras memadamkan api.
Kepala Kantor SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana menjelaskan, yang teridentifikasi baru tiga perusahaan yang kapalnya ikut terbakar. Di antaranya PT Intimas Surya sebanyak tujuh kapal, PT AKFI lima unit kapal, dan kapal milik PT Bandar nelayan yang jumlah unit belum diketahui.
Untuk memadamkan api dikerahkan belasan pemadam kebakaran di antaranya 11 unit mobil pemadam kebakaran dari Denpasar, dua unit dari Badung, dan satu unit milik PT Pelindo. Saat ini, petugas dibantu nelayan bahu-membahu memadamkan api.
"Kami masih fokus pemadaman terlebih dahulu. Anginnya cukup kencang sehingga menyulitkan pemadaman," kata Ardana, Senin 9 Juli 2018.
Kisah Heroik Abdul Rahman Agu: Selamatkan Balita di Tengah Laut dari Terbakarnya KM Barcelona 5
Kisah heroik Abdul Rahman Agu saat KM Barcelona 5 terbakar: selamatkan balita di tengah laut bersama ibunya. Aksi kemanusiaannya viral dan menginspirasi banyak orang.
