Aksi Kivlan Zein Berapi-api Bela Pemutaran Film G30S/PKI
Dia malah menuding balik, bahwa peristiwa penculikan para jenderal yang mengakibatkan terbunuhnya 7 jenderal, adalah atas perintah TNI Angkatan Darat sendiri.Â
"Pembunuhan jenderal itu sudah di rekayasa, bukan PKI yang membunuh tapi Angkatan Darat," katanya.Â
Malah, lanjut dia, PKI yang justru menjadi korban. Dengan banyaknya pembantaian terhadap para pengukut partai itu. Bejo mengaku, korban hingga jutaan, dan ia juga mengatakan memiliki beberapa titik lokasi kuburan massal.
Film yang hendak diputar, menurutnya tidak mendidik. Banyak sejarah yang menurut dia, tidak benar. Termasuk, soal pemberontakan PKI di Madiun pada 1948.
"Dikatakan PKI membantai ulama itu tidak benar," katanya. Ia mengaku, saat itu hanya sebuah peristiwa atau affair. Karena untuk membela diri.
Dia menuding penculikan hingga pembunuhan para jenderal pada 30 September 1965 adalah internal Angkatan Darat, karena ada dokumen Amerika Serkiat yang menyebutkan demikian. Ingin menggulingkan Presiden Soekarno dalam waktu yang singkat.Â
Setelah itu, lanjut Bejo Untung, CIA (dinas rahasia AS) memasok senjata dan alat-alat komunikasi ke TNI AD. Itu semua, dilakukan dalam rangka mempercepat penghancuran terhadap PKI. Karena AS ingin agar komunis ditumpas, sehingga paham mereka bisa masuk ke Indonesia.
"Setelah digulingkannya Soekarno, maka Freeport adalah hadiah dari AS," katanya.
Bejo juga beralasan kenapa ada peran AD dalam peristiwa tersebut. Ia mengatakan, sebelum aksi, Kolonel Latief sempat menemui Soeharto yang kala itu menjabat Pangkostrad, di RSPAD. Bejo mengatakan, saat itu meminta restu.
Pada 30 September 1965 pagi hari, lanjut dia, Soeharto menggelar apel siaga dengan kekuatan penuh. Artinya, jelas dia, akan ada sesuatu yang dilakukan oleh AD.Â
"Jadi sebetulnya Soeharto paling bertangungjawab, dan layak untuk dikatakan bahwa G30S PKI Â bukan PKI dalangnya. Dalangnya adalah Soeharto dan AD," katanya.
Sontak, tuduhan itu langsung disanggah oleh Kivlan. Ia yang sedari tadi terlihat sudah tidak sabar mendengar tudingan dari Bejo Untung, langsung menyanggahnya dengan menyebut Bejo telah membuat propaganda yang tidak benar.
"Saya akan terang padamu, you dengar," tagas Kivlan.