Ingin Dakwah Santun dan Damai, NTB Tolak Masuk Penceramah Kasar

Ketua JKSN NTB, Tuan Guru Azmi Hamzar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar

VIVA – Jaringan Kiai Santri Nasional atau JKSN Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan dengan tegas menolak penceramah kasar masuk ke wilayah mereka.

Kisah Dakwah Dai 3T Asal Bogor di Tengah Warga Muslim di Pedalaman Toraja Utara

Ketua JKSN NTB, Tuan Guru Azmi Hamzar, tegas mengatakan NTB tidak akan mentolerir penceramah yang menyebarkan permusuhan. Sikap itu guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Datangkan orang-orang yang berkata sejuk. Jangan sampai mendatangkan orang yang berkata kasar di NTB ini," ujar Azmi di Mataram, di sela-sela pelantikan pengurus JKSN Kabupaten/Kota di NTB, Minggu 3 Maret 2019.

Beredar Isu Honor Ceramah Rp25 Juta, Ini Jawaban Tegas Ustaz Maulana

Menurut dia, masyarakat NTB adalah masyarakat yang memiliki toleransi tinggi, sehingga ceramah yang berbau provokatif dinilai dapat menyebabkan degradasi pada kemajemukan bangsa. Terlebih lagi dengan eskalasi suhu politik jelang pemilu yang kian memanas.

Jika ada penceramah dari luar NTB, Azmi berharap agar penceramah ini menggunakan metode dakwah Islami, yaitu bil hikmah, wal mauizatil hasanah, dan wal mujadalah allati hiya hasan. Atau dengan bahasa yang lebih moderat dan toleran.

Sambut Ramadan, Kemenag Kirim Seribu Pendakwah ke Wilayah 3 T dan Luar Negeri

"Kami berharap orang yang datang ke NTB ini orang yang menyejukkan, artinya mengajak orang dengan cara yang baik," kata Azmi.

Hari yang sama juga dilantik kepengurusan JKSN Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara. Mereka dengan tegas menyatakan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf dalam pemilu 2019.

Mereka memiliki tugas menepis segala isu SARA dan ujaran kebencian dengan cara dakwah yang santun dan damai. (ren)

Dai 3T yang Dapat Penghargaan Anugerah Syiar Ramadan 2025

Ini Profil Dai 3T Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2025

Tiga orang dai yang bertugas dakwah di daerah 3T, mendapat penghargaan. Penilaiannya karena inovasi yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025