Dua dari 14 Korban Ledakan Tabung Gas di Bogor Dirujuk ke RSCM

Lokasi ledakan tabung gas 3 kg di Kabupaten Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR.

VIVA – Dua orang dari total 14 korban ledakan tabung gas satu desa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM di Jakarta. Sebab, luka bakar yang mereka derita tergolong parah, yakni mencapai 40 persen.

Bareskrim Bongkar Pemindahan Gas Elpiji Subsidi 3 Kg ke 12 Kg di Bogor, Bekasi, dan Tegal

Kedua korban yang menderita luka bakar paling serius itu mulanya dirawat bersama para korban lain di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Sebenarnya masih ada dua korban lain yang tergolong serius juga tetapi belum dirujuk karena masih dalam tahap observasi.

"Tinggal dua orang yang belum dapat kami rujukkan, sedang menunggu RS lain untuk dapat diterima. Masih diobservasi di IGD. Enam orang lagi sudah masuk rawat inap. Total sepuluh orang," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Leuwiliang, dr Romalina, kepada VIVA, Selasa, 5 Maret 2019.

Pertamina Pastikan Pasokan LPG di Jakarta Tidak Langka Selama Libur Panjang

Semua korban mengalami luka bakar dengan kategori sedang sampai serius akibat ledakan tabung gas di Kampung Carang Pulang, Desa Tegallega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, kemarin.

Menurut Ardi, seorang warga setempat, peristiwa itu bermula ketika beberapa orang memasak untuk sajian pengajian peringatan tujuh hari meninggalnya satu warga di sana siang kemarin. Tabung gas tiga kilogram yang bocor dimasukkan ke dalam bak kamar mandi. Jaraknya hanya lima meter dari lokasi warga memasak. Sementara kaum ibu di lokasi tetap memasak seperti biasa menggunakan tungku. Saat pintu kamar mandi dibuka itulah sisa gas yang bocor menyambar api dari tungku. (mus)

Ledakan Keras Kagetkan Warga Pontianak, Seorang Ibu Rumah Tangga Jadi Korban
Lokasi kebarana di sebuah rumah kawasan Cilandak Jaksel. (Istimewa)

Coba-coba Ngoplos Gas Melon, Rumah Pria di Cilandak Jaksel Kebakaran

Rumah seorang pria BS di Cilandak, Jakarta Selatan menjadi korban amukan sijago merah. Peristiwa terjadi pada Kamis, 24 April 2025.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025