Bertemu Jokowi, FBR Berterima Kasih Ikon Betawi Ada di Uang RI

Presiden Jokowi melakukan audiensi di Istana Bogor
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Pimpinan Forum Betawi Rembug (FBR) bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 18 Maret 2019. 

Bantah Matahari Kembar, Golkar: Ada Upaya Benturkan Prabowo dengan Jokowi

Usai pertemuan tertutup itu, Ketua Umum FBR Luthfi Hakim mengatakan, FBR berterima kasih kepada Presiden Jokowi lantaran mereka sebagai salah satu masyarakat adat yang ada di Indonesia, merasa diperhatikan.

Ia mencontohkan, ikon Betawi yakni Tari Topeng dan pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin, kini ditampilkan dalam cetakan uang baru Republik Indonesia. "Karena sepanjang bangsa ini merdeka, tidak ada ikon masyarakat Betawi di dalamnya. Kami minta satu, dikasih dua," kata Luthfi.

Kubu Jokowi Bantah Tuduhan Ijazah Palsu: Itu Menyesatkan!

Dua ikon Betawi yang dimaksud adalah Tari Topeng pada uang pecahan Rp100 ribu, dan M. Hoesni Thamrin yang juga pahlawan nasional, pada pecahan uang Rp2 ribu.

FBR juga menilai Jokowi sangat memperhatikan adat Betawi, sejak menjadi gubernur DKI dari 2012 hingga 2014. "Kami salah satunya adalah masyarakat Betawi mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pak Jokowi terhadap adat, lembaga adat yang ada di nusantara, salah satunya lembaga adat masyarakat Betawi," ujar Imam Besar FBR itu.

Sosok di Balik Lagu Viral 'Waktu Ku Kecil', Ibu Rumah Tangga yang Kini Banjir Endorsement

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta agar FBR turut menangkal hoax. Bahkan sebelum diminta itu, menurut Luthfi, pihaknya sudah mengampanyekan perang terhadap hoax.

Jokowi meminta, agar FBR bisa membantu masyarakat untuk datang dan berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara atau TPS pada 17 April 2019 guna menggunakan hak pilihnya. "Untuk pengamanan TPS dan mendorong orang untuk tidak golput. Keberanian orang untuk datang ke TPS. Pak Jokowi meminta tolong untuk mengawal itu," ujar Luthfi. (art)

Pengamat Politik, Boni Hargens

Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum, Boni: Itu Terobosan yang Bagus

Ijazah Palsu Jokowi Dibawa ke Ranah Hukum, Pengamat bilang Demokrasi Harus Ikut Aturan Main

img_title
VIVA.co.id
24 April 2025