Jalur Wisata Bromo Rawan Longsor, Wisatawan Diminta Waspada

Akses utama dari Malang menuju Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo longsor
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Jalur menuju wisata Gunung Bromo di Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) rawan longsor. Setidaknya sejak triwulan pertama pada Januari hingga Maret 2019 sudah ada 10 kali bencana alam longsor.

7 Destinasi Travel Murah di Indonesia yang Keindahannya Tak Kalah dari Luar Negeri

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Syarif Hidayat mengatakan, 10 kejadian longsor terjadi di jalur menuju Bromo. Jalannya yang berkelok, dan tebing yang curam melintasi area perbukitan membuat jalur ini masuk kategori rawan longsor.

"Wisatawan harus lebih berhati-hati apalagi ini memasuki musim penghujan. Kejadian tanah longsor bulan Januari 2019 sebanyak empat kali, di Februari sebanyak tiga kali selama Maret terjadi tiga kali," kata Syarif, Rabu, 27 Maret 2019.

Polisi Duga Penyebab Kecelakaan Jip Wisata di Jalur Bromo Karena Sopir Mengantuk

Bencana alam itu, paling baru adalah longsor di kawasan wisata Coban Pelangi, Desa Gubukklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Separuh badan jalan tak dapat dilintasi, hanya menyisakan dua meter dari luas jalan semula.

Jalan ambrol dan retak sekitar 30 meter dengan kedalaman curah sekitar enam meter sampai 15 meter. Kini meski bisa dilalui, pengendara wajib berhati-hati. Di area longsor juga hanya bisa digunakan secara bergantian dengan sistem buka tutup satu jalur.

Mau Ikut Trekking Menyusuri Kaldera Bromo Tengger Semeru? Begini Caranya

"Memang lokasinya di luar TNBTS sekitar 100 meter dari Coban Pelangi. Tapi kita tetap menyiagakan personel untuk melakukan patroli dan mengimbau berhati-hati. Patroli lokasi untuk melihat perkembangan dan dinamika yang terjadi serta respons situasi yang berkembang," ujar Syarif.

Sebagai otoritas pengelola wisata di kawasan TNBTS, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang untuk memperbaiki jalur yang terdampak longsor. Sebab, selain jalur wisata kawasan itu juga satu-satunya akses warga dari Malang ke Probolinggo.

"Kami juga berkoordinasi dengan perangkat desa. TNI, Polisi, dan BPBD. Sebagai antisipasi ke wisatawan, kita pasang rambu-rambu agar berhati-hati dan memasang garis polisi di sekitar lokasi," tutur Syarif. (art)

Fikri Muharom (Indonesia) memenangkan penghargaan perdana Pano Awards 2024 Southeast Asia Open Photographer of the Year dengan foto Gunung Bromo berjudul The Volcanoes Theatre.

5 Spot Bukit dan Gunung Terbaik di Jawa Timur untuk Mengejar Sunrise

Menyaksikan matahari terbit dari ketinggian adalah pengalaman yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga menyuguhkan keindahan visual yang luar biasa.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2025