Eks Pimpinan Tim Mawar Mengadu, Dewan Pers akan Panggil Majalah Tempo

Mantan pimpinan Tim Mawar mengadu ke Dewan Pers.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Dewan Pers menerima laporan dari eks pimpinan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purnawirawan) Chairawan, yang keberatan dengan pemberitaan Majalah Tempo soal Tim Mawar yang dikaitkan dengan aksi rusuh di sekitar Gedung Bawaslu 21 Mei lalu. Dewan Pers pun segera memeriksa pengelola produk jurnalistik tersebut.

Dewan Pers: Polri Harus Melebur dengan Masyarakat dan Bangun Kepercayaan Publik

"Perlu kami tekankan bahwa sesuai dengan UU Nomor 40 tahun 1999, maka apabila ada produk jurnalistik yang dianggap merugikan maka Dewan Pers akan memeriksanya," kata Wakil Ketua Dewan Pers, Hendri Bangun, di kantornya di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 11 Juni 2019.

Hendri menyebut pihaknya akan mengklarifikasi dengan lebih lengkap pada hari Selasa mendatang, dengan mendatangkan perwakilan Majalah Tempo.

Koordinasi dengan Dewan Pers terkait Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Telaah Bukti Video

"Jadi, kami sudah merencanakan memanggil pengadu, dalam hal ini Pak Chairawan, dan Majalah Tempo pada hari Selasa mendatang untuk dua-duanya diperiksa," ujar Hendri.

Dia menekankan bahwa sesuai dengan UU Pers, maka hukuman yang diberikan kepada media yang produk jurnalistiknya melanggar kode etik adalah sanksi etis. Dia menghargai pengadu yang menyelesaikan permasalahan ini lewat Dewan Pers.

Dewan Pers Tegaskan Konten Berita Tian Bahtiar JakTV Bukan Produk Jurnalistik

"Hukuman yang diberikan kepada media yang produk jurnalistiknya melanggar kode etik adalah berupa sanksi etis sifatnya. Jadi tidak ada pidana atau perdata," kata Hendri.

Sebelumnya, pemberitaan mengenai dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta di Majalah Tempo tengah menuai sorotan. Atas hal itu, mantan pimpinan Tim Mawar, Mayjen Purn Chairawan mengadukan Tempo ke Dewan Pers.

"Dengan berita ini saya merasa dirugikan," kata Chairawan di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih Jakarta, Selasa 11 Juni 2019. (ren)

Jurnalis aman Yayasan TIFA.

Aksi Kekerasan Hantui Jurnalis di Daerah

Yayasan TIFA lewat program Jurnalisme Aman meluncurkan sebuah laporan yang merekam pengalaman jurnalis di daerah.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025