Pemprov DKI Siapkan 3 Kegiatan Strategis untuk Kurangi Sampah

Sampah Bantar Gebang.
Sumber :

VIVA –  Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah merumuskan 3 (tiga) Kegiatan Strategis Daerah (KSD) untuk menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta secara komprehensif. 

Pemprov DKI Jakarta Gratiskan Pajak BBNKB hingga Januari 2025

Strategi ini dirancang untuk menuntaskan masalah pengelolaan sampah baik jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. KSD tersebut, yaitu KSD Pegurangan Sampah di Sumber, KSD Optimaliasasi TPST Bantargebang, dan KSD Pembangunan ITF. 

Memulai dengan program Samtama

Anies Baswedan Buka Peluang Buat Ormas atau Partai Politik Baru

Untuk KSD Pengurangan Sampah di Sumber, Gubernur menginisiasi program pengurangan sampah di sumber sampah dengan kegiatan-kegiatan antara lain, kegiatan Sampah Tanggungjawab Bersama “SAMTAMA” melalui RW-RW percontohan pengurangan sampah sejak di sumber sampah yang nantinya akan diduplikasi di RW se-Jakarta, pengembangan bank sampah, pengembangan TPS 3R (Recycle Center), kampanye dan menyusun regulasi pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, seperti menggunakan wadah daging kurban ramah lingkungan dan lain-lain. 

Samtama sendiri merupakan gerakan masyarakat untuk mengurangi dan mengolah sampah sejak dari sumber. Pada tahap awal, sebanyak 22 RW menjadi pelopornya. Nantinya, gerakan ini akan direplikasi ke seluruh RW se-Jakarta.

Profil Sohibul Iman, Pasangan Anies Baswedan yang Diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024

“Bapak dan ibu memulai sesuatu yang baru. Di Jakarta ada 2.927 RW yang berkumpul hari ini hanya 22 RW. Jumlahnya masih kecil, tapi jangan remehkan jumlah yang kecil. Jumlah yang berkumpul di sini adalah yang pertama untuk memulai gerakan baru untuk mengelola sampah di Ibukota,” kata Anies dalam pengarahannya kepada ratusan relawan Samtama di Balaikota, Sabtu (24/8/2019).

Anies juga mengatakan bahwa di kota-kota maju dunia, kita akan menemukan bagaimana seluruh masyarakat mengurus sampahnya. “Sampah bukan saja diurus oleh pemerintah karena yang menghasikan sampah kita semua,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sedang menjalankan peran city 4.0 dengan menyediakan platform bagi warga agar bisa berperan membangun kota dan bergerak bersama. 

“Dinas Lingkungan Hidup bersama Tim Pengerak PKK membuat platform pengelolaan sampah dengan sebutan Samtama atau Sampah Tanggung Jawab Bersama ini,” kata Andono.

Optimalisasi Bantar Gebang dan TPA Sendiri

Sedangkan untuk KSD Optimaliasasi TPST Bantargebang, Gubernur bekerjasama dengan BPPT membangun PLTSa yang sekarang sudah beroperasi, menambang sampah lama dari landfill (landfill mining) untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif (Refused Derived Fuel) indusri semen. Bahan bakar alternatif dari sampah ini setara dengan nilai kalor batubara muda. Langkah-langkah ini dapat memperpanjang masa manfaat TPST Bantargebang, Jika tanpa dilakukan langkah-langkah mitigasi ini diperkirakan TPST Bantargebang akan penuh pada tahun 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya