53 Orang Korban Konflik Nduga Meninggal, 23 Orang Anak-anak

Bantuan untuk pengungsi konflik di Kabupaten Nduga sudah tiba.
Sumber :
  • Kemensos

Guna melayani pencairan bantuan itu, pemerintah sudah bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara. Bank yang akan melayani pencairan bansos di Kabupaten Nduga adalah BRI cabang Wamena karena di kabupaten tersebut belum ada bank. Penyaluran bantuan akan dilakukan secara cash oleh pihak BRI.

Satu Anggota KKB Egianus Kogoya Diserahkan Polisi ke Kejari Wamena

"Penyaluran bansos PKH dan rastra bisa dilakukan secara cash jika di sana tidak ada akses perbankan sama sekali. Ini sangat dimungkinkan dan ada payung hukumnya yaitu Perpres 63 tahun 2017 tentang bantuan sosial non tunai," ujar Harry.

Tiga Kabupaten Bakal Terima PKH

TNI: Pembebasan Pilot Disandera KKB Utamakan Pendekatan Polri-Pemkab Nduga

Selain Kabupaten Nduga, pemerintah juga akan melakukan verifikasi terhadap calon KPM PKH di dua kabupaten lainnya. Kabupaten Puncak di distrik Ilaga sebanyak 17.899 calon KPM dan Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, sebanyak 3.063 calon KPM.

"Berdasarkan BDT jumlah itu akan dilakukan verifikasi dan validasi. Dengan dilakukan verifikasi dan validasi itu maka seluruh kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat bisa terjangkau PKH," kata Harry.

Anak Buah Bang Alex Pandawa Kostrad Amankan 2 Senjata Serbu Milik Pemberontak OPM di Nduga Papua

Verifikasi dan validasi terhadap tiga kabupaten tersebut dilakukan di masing-masing ibu kota kabupaten seperti di Kabupaten Tambrauw ada di Distrik Sausafor, Kota Ilaga di Kabupaten Puncak dan Distrik Kenyam di Kabupaten Nduga.

Pencairan PKH di wilayah itu dapat dilakukan secara offline dengan menggunakan mesin EDC offline milik BNI dan Mandiri. Sedangkan untuk BRI mereka akan menggunakan Vsat.

Selain memberikan PKH, pemerintah pusat dan provinsi juga telah memberikan bantuan sebesar Rp3,68 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Nduga untuk memulihkan kondisi pengungsi.

Bantuan tersebut terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama senilai Rp2.526.936.000 terdiri atas bantuan logistik berupa makanan senilai Rp1.995.136.000 dan bantuan cadangan beras pemerintah 50 ton senilai Rp531.800.00.

Sedangkan bantuan tahap II senilai Rp740.449.000 terdiri atas paket perlengkapan SD hingga SMA, peralatan bermain, belajar, olahraga, kelompok rentan lansia dan berkebutuhan khusus.

Sementara itu, untuk bantuan tahap III senilai Rp491.192.985 terdiri atas bantuan beras reguler Rp51.380.000, makanan tambahan senilai Rp155.057.500 dan paket logistik senilai Rp212.755.485.

"Bantuan ini diberikan kepada Pemkab Nduga yang diwakili Sekretaris Daerah Nduga Namia Gwijangge di Wamena hari ini. Bantuan itu selanjutnya akan didistribusikan ke kantong-kantong pengungsian oleh Dinsos," kata Harry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya