Helikopter BNPB Tiba, Kebakaran Gunung Arjuna Dipadamkan dari Udara

VIVA – Helikopter bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah tiba di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jumat, 2 Agustus 2019. Helikopter ini bakal digunakan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Arjuna, Jawa Timur.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, tim gabungan bakal melakukan pemadaman dengan metode water bombing atau memadamkan kebakaran dengan menyiram air dari helikopter. 

Tim gabungan ini terdiri dari BPBD Jatim, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Malang, Lanud Abdulrahman Saleh, Tahura R Soerjo, dan kru helikopter.

"Telah dilakukan assessment bersama titik api yang akan dipadamkan, titik pengambilan air, dan rencana rute penerbangan. Untuk titik pengambilan air dari beberapa opsi disepakati pengambilan air di Bendungan Selorejo," kata Rochim.

Rochim mengatakan, pemadaman dilakukan pada Sabtu, 3 Agustus 2019 sekira pukul 08.00 WIB. Helikopter bakal take off dari Abdulrahman Saleh menuju titik api dan titik pengambilan air di Bendungan Selorejo.

"Dari Bandara Abdulrahman Saleh menuju titik api dan titik pengambilan air untuk melaksanakan observasi atau kaji cepat dari udara. Jika hasil observasi memungkinkan untuk water bombing maka operasi water bombing akan langsung dilaksanakan," ujar Rochim.

Rochim menyebutkan, saat operasi water bombing dilakukan pelaksanaan operasi pemadaman darat dihentikan. Seluruh personel yang masih melaksanakan aktivitas pemantauan atau pemadaman ditarik kembali ke posko.

Terhitung sejak kemarin, pukul 16.00 WIB, area lokasi yang menjadi target operasi pemadaman udara harus steril dari petugas pemadaman darat, pendaki, dan masyarakat. (ase)

Kebakaran Pasar Taman Puring, Ada Aja yang Maling Helm

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang menghanguskan 552 kios, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp 30 miliar.

VIVA.co.id

29 Juli 2025