Berantas LGBT, Pemprov Sumbar Bikin Perda
- VIVAnews/Andri Mardiansyah
"Sebenarnya ini yang membuat saya keras soal LGBT. Saya tidak memusuhi mereka. Ayolah periksa kesehatan, kalau mereka menyesal maka berhentilah. Kita lakukan pembinaan, kita punya konsulat di RSUP M Djamil Padang, ada juga di beberapa puskesmas. Jika data estimasi menunjukkan adanya peningkatan, maka akan menghabiskan generasi muda ke depan. Ayo kita sama-sama, kita bersama berantas LGBT ini dengan kesepakatan seluruh gerakan massa dari masyarakat Sumbar dan saling mengawasi," kata Nasrul.
Meski demikian, Nasrul meminta masyarakat jangan memusuhi LGBT, tapi lebih ke saling mengasihi, dan memberikan penyadaran terhadap mereka agar paham yang mereka lakukan dari segi agama berdosa. Lalu dari segi adat, tata krama dan budi pekerti pun juga memang tidak bisa masuk. Bahkan, mereka bisa dikucilkan.
"Tentu kita tidak mau mencetak generasi muda yang tidak punya masa depan. Saya kira itu saja dari pemerintah," tuturnya. (ase)
