Terdampar di Pesisir Pantai Lumajang, Hiu Enam Meter Ditemukan Mati

Ikan hiu paus tutul terdampar di pantai di Lumajang, Jatim.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ikan hiu jenis Paus Tutul berukuran panjang sekitar 6 meter dan lebar 1 meter ditemukan terdampar di pinggir pantai, di Lumajang, Jawa Timur, Senin, 9 September malam.

Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 600 Meter di Atas Puncak

Saat ditemukan ikan hiu ini masih dalam keadaan masih hidup. Namun selang beberapa saat kemudian, hiu mati karena diduga terlalu lama berada di pesisir pantai.

Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, kejadian ikan hiu terdampar di Lumajang merupakan kejadian kedua kalinya. "Kali ini ukurannya lebih kecil dari sebelumnya, dan indikasi sementara Paus ini terseret gelombang air pasang sehingga terdampar di pesisir pantai lalu mati akibat dehidrasi," kata Arsal kepada VIVAnews, Selasa, 10 September 2019.

Penambang Pasir Korban Terakhir dalam Bencana Longsor di Lumajang Ditemukan

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh masyarakat Dusun Kajaran yang rumahnya dekat pesisir. Warga saat itu melihat ada benda besar dan setelah didekati ternyata seekor ikan hiu.

Selanjutnya, setelah diperhatikan beberapa saat hiu tersebut tidak bergerak sama sekali. Masyarakat pun langsung menghubungi Kepala Dusun dan Polsek Pasirian.

Geger, Rumah Ketua Relawan Bakal Cabup Lumajang Cak Thoriq Diteror OTK

Kapolsek Pasirian didampingi Danramil serta anggota perangkat desa mendatangi lokasi tersebut. Dari keadaannya, Paus sepanjang 6 meter ini masih utuh dan segar karena terseret ombak pasang dan akhirnya terdampar.

Arsal menuturkan, pihaknya akan mengawasi bangkai Paus ini agar tidak dieksploitasi oleh warga dan tetap utuh hingga instansi terkait datang guna evakuasi bangkai hiu tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiarto SH menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk mengevakuasi bangkai paus tersebut. "Seperti perintah Kapolres juga, saya akan mengamankan bangkai paus agar tidak diambil oleh masyarakat sekitar," kata Agus.

Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang.

Semeru Beberapa Kali Erupsi sejak Dini Hari dengan Tinggi Letusan hingga 900 Meter

Gunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi dengan ketinggian letusan dan melontarkan abu vulkanik hingga 900 meter di atas puncak pada Kamis pagi, 27 Juni 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024