Kapolda Metro Jaya Sebut Penyebaran Paham Radikal Bergeser ke Medsos 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy bersama Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyon
Sumber :
  • VIVAnews/Lilis Khalisatusurur

VIVA – Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan, perkembangan media sosial begitu pesat dan tak bisa dibendung. Akibat sampingannya, belajar agama yang berujung tindakan radikal. Misalnya melakukan aksi pengeboman. 

Kepala BNPT Ungkap Fakta Mengejutkan Modus Baru Pengumpulan Dana Kelompok Teroris

"Bagaimana orang itu bisa intoleran belajar dari medsos, bagaimana orang itu menjadi radikal itu belajar dari medsos, bagaimana seorang teroris dari medsos," kata Gatot dalam acara Peringatan Nasional Hari Toleransi Internasional di Jakarta, Jumat, 15 November 2019. 

Saat ini, katanya, ada pola pergeseran penyebaran radikalisme yang sebelumnya melalui pertemuan secara langsung atau tatap muka namun sekarang melalui media sosial. 

Korban Jiwa Aksi Terorisme di Rusia Naik Jadi 16 Orang, Seorang Pendeta Tewas Digorok

"Terakhir yang kita lihat kemarin. Kalau dulu orang mengajarkan paham-paham radikal itu melalui cara-cara pertemuan dengan cara diskusi, sekarang menggunakan media sosial; mereka menggunakan medsos paham-faham itu disampaikan seperti itu," ujarnya. 

Ia mencontohkan, kelompok teroris Abu Zee ini tersebar di delapan provinsi di Indonesia. Mereka melakukan aksi penyebaran pahamnya melalui jejaring media sosial dan Telegram. Tiga polisi bahkan menjadi pengikutnya dan siap melaksanakan teror.

Serangan Teroris di Dagestan Rusia, 9 Orang Tewas dan 25 Orang Luka-luka

Dengan berkembangnya media sosial itu, satu sisi berdampak positif dan satu sisi berdampak negatif. Maka, yang negatif perlu diantisipasi dan diawasi.

Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Terpopuler: Buntut Ucapan Rocky Gerung soal Gibran, Ridwan Kamil Lebih Disukai Warga Jakarta

Pemerhati politik Rocky Gerung bakal berurusan lagi. Sebuah organisasi mengadukan Rocky Gerung kepada polisi karena dia menyebut Gibran Rakabuming Raka menerima uang.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024