Veronica Koman soal Stafsus Jokowi: Gw Juga Milenial dan Dicari Negara

Veronica Koman (kiri)
Sumber :

VIVA – Veronica Koman, yang kini masuk Daftar Pencarian Orang oleh Kepolisian Indonesia ikut berkomentar terhadap tujuh staf khusus presiden yang baru saja diangkat. Ia menyebut dirinya mirip dengan para stafsus tersebut.

Kennedy Sagala Dimandatkan Bentuk Kepengurusan DPD BMI di 4 Provinsi Papua

"11-12 sama gw, milenial dan jadi yang dicari negara," kata Veronika melalui akun twitternya @VeronicaKoman, Jumat 22 November 2019.

Ia mengomentari akun twitter @dw_indonesia yang mengunggah foto dan cuitan soal staf khusus presiden. Akun tersebut menyebutkan satu persatu nama mereka.

Penampakan Pratu TB Prajurit TNI Penembak Warga hingga Tewas di Jayapura

"Presiden Joko Widodo perkenalkan tujuh orang, berusia antara 23-26 tahun, sebagai Staf Khusus Presiden yang membantunya dalam pemerintahan, yakni: 
1. Adamas B.S Devara
2. Putri Tanjung
3. Andi T.G Putra
4. Ayu K Dewi
5. Gracia Mambrasar
6. Angkie Yudistia 
7. Aminuddin Ma'ruf," cuit akun tersebut.

Sebelumnya, kepolisian lewat Polda Jawa Timur menetapkan tersangka Veronika terkait kerusuhan Papua dan Papua Barat. Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur semula memasukkan VK dalam daftar saksi pada penyidikan kasus Asrama Papua di Kalasan.

RUU Perampasan Aset Mandek di Era Jokowi, Mahfud MD Tantang Prabowo Sahkan: Jangan Wacana Lagi!

Dipanggil dua kali untuk dimintai keterangan, namun dia tidak hadir. Keterangan VK diperlukan karena diketahui aktif mengunggah video dan informasi soal Papua, termasuk di Asrama Kalasan. Veronica disebut juga, figur yang condong menyokong aktivis mahasiswa dan pemuda Papua menyuarakan referendum.

Nadiem Makarim pakai baju tahanan Kejagung

Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya

Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.

img_title
VIVA.co.id
5 September 2025