Menyedihkan Oknum Kades Kena Razia Narkoba di Tempat Indehoi

Razia narkoba di Pontianak, Kalbar
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri

VIVA – Seorang oknum kepala desa atau kades di Kubu Raya, berinsial Ch diduga terjaring razia yang dilaksanakan Polda Kalimantan Barat, bersama tim gabungan di empat tempat hiburan malam di Kota Pontianak pada Jumat lalu, 27 Desember 2019, sekitar pukul 23.30 WIB.

Kades Mandiri Dalih Sertifikat Tanah Kantor Desa Tidak Tergadai, Tapi...

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, Nursyam Ibrahim mengatakan, belum mengetahui secara pasti soal informasi tersebut. Dia mengatakan, juga baru mendengar melalui media dan belum mendapatkan surat resmi dari Kepolisian.

"Saya hanya mendapatkan informasi dari media. Belum mendapatkan informasi resmi dari pihak Kepolisian yang melaksanakan razia," ucap dr Nursyam Ibrahim kepada VIVAnews melalui sambungan telepon pada Minggu 29 Desember 2019.

Uang Insentif Tidak Dibayar 3 Bulan, Ruangan Kades Karang Dima Sumbawa Disegel BPD

Dia melanjutkan, apabila informasi adanya oknum kades terjaring razia dan positif menggunakan narkoba, akan dilakukan tindakan tegas hingga sangsi terberat, yaitu pemecatan.

"Kalau memang informasinya benar dan oknum kades inisial Ch melanggar hukum karena mengonsumsi narkoba, akan dilakukan pemecatan," ujarnya.

Kades Ini Minta Maaf Usai Surat Minta THR Rp165 Juta ke Perusahaan Viral: Hanya Imbauan

Sebelumnya, Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Dony Charles Go mengatakan bahwa razia yang dilakukan Polda Kalbar bersama tim gabungan telah menjaring 95 orang dan dari 95 itu ada 28 orang yang positif menggunakan narkoba.

"Dari 95 orang yang terjaring, ada 27 orang yang positif menggunakan narkoba. Salah satunya oknum kades. Dan, 27 orang yang positif menggunakan narkoba akan di-assessment BNNP Provinsi Kalbar," ujar Kombes Dony.

Sementara itu, Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah mengatakan, apabila informasi adanya oknum kades inisial Ch yang terjaring razia positif menggunakan narkoba, harus dilakukan proses sesuai aturan.

"Harus dilakukan penindakan hukum," kata Agus. (asp)

Kecelakaan tunggal di Jalan Raya Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Minggu, 22/6

Tragis! Satu Keluarga Tewas Kecelakaan karena Tak Pakai Sabuk Pengaman

Kecelakaan diduga terjadi akibat pengemudi kehilangan kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi menghantam pohon dan seluruh penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2025