Perintah Jokowi ke Mahfud MD, Penanganan Masalah Laut Harus Terpusat

Jokowi perkenalkan Mahfud MD jadi Menko Polhukam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengungkapkan Presiden Joko Widodo ingin penanganan masalah laut dilakukan secara terpusat. Saat ini menurutnya penanganan terlalu berlapis-lapis.

Anggota DPR Dukung Perbaikan Tata Kelola Keamanan Laut

"Presiden instruksikan agar penanganan laut itu terpusat, karena sekarang ini saja per hari ini kalau di laut kita ada tujuh lapis. Lapis ini, lapis ini," kata Mahfud di sela rapat dengan Bakamla, Jakarta, Senin 30 Desember 2019.

Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi ini, penanganan seperti itu menjadi tidak efisien. Sehingga kemudian berakibat pada terganggunya juga perdagangan.

Berlaku Jam Malam di Area Pelabuhan Bali, Prajurit TNI AL Mulai Berpencar

"Itu sama sekali tidak efisien, menghambat administrasi pemerintahan dan menghambat laju perdagangan juga, lalu lintas barang dan manusia agak terhambat gitu," ujar Mahfud.

Kemenko Polhukam dan Kemenko Maritim dan Investasi katanya sudah bertemu membahas ini. Dia dan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan katanya sudah mengidentifikasi aturan-aturan yang tidak efisien.

Mahfud: Sikap Presiden Jelas soal Pemilu 2024, Jangan Didesak Lagi

"Kita sudah mengidentifikasi sampai saat ini, terdapat sekurang-kurangnya 17 Undang-Undang yang mengatur secara berbeda dengan kewenangan yang berbeda," kata dia.

Mahfud menyebut hal ini akan baru digarap mulai 2020 ini. Mantan Menteri Pertahanan ini juga menjanjikan tim sudah akan bekerja mulai pekan depan nanti.

Kapal Bakamla RI usir kapal berbendera Yunani di Laut Banda.

Prabowo Sambut Baik MoU Bakamla dengan China Coast Guard

Presiden RI Prabowo Subianto menyambut baik penandatanganan MoU antara Bakamla RI dan China Coast Guard sebagai langkah strategis memperkuat keamanan maritim di kawasan

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2025