Ada Pembina Ajarkan Yel-yel SARA, Ketua Kwarcab Gunungkidul Minta Maaf

Sanggar Pramuka.
Sumber :
  • Cahyo Edi/VIVAnews.

VIVA – Seorang pembina Pramuka yang sedang mengikuti Kursus Mahir Lanjut (KML) yang digelar Kwartir Cabang Kota Yogyakarta di SD Negeri Timuran mengajarkan yel-yel berisi 'Islam Yes Kafir No'. Pembina berinisial E ini melakukan hal tersebut kepada peserta didik golongan Siaga Putri pada Jumat, 10 Januari 2020 yang lalu.

Saat Dunia Terbelah, 15 Ribu Pramuka Muslim Dunia Satukan Misi untuk Perdamaian Dunia

E sendiri ada delegasi peserta dari Kwarcab Kabupaten Gunungkidul yang mengikuti KML di Kwarcab Kota Yogyakarta. Setelah viral, Kwarcab Kabupaten Gunungkidul pun langsung menindaklanjuti dan memanggil pembina pramuka tersebut.

Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat untuk membahas adanya yel-yel berbau SARA yang diajarkan oleh pembina E. 

Ketua MPR Ahmad Muzani Nyatakan Komitmen Dukung Jambore Pramuka Muslim Dunia

"Kami juga memerintahkan Dewan Kehormatan Kwartir Cabang untuk memeriksa yang bersangkutan dan melaporkan. Saat ini yang bersangkutan juga sudah dibina," ujar Bahron saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2020.

Terkait yel-yel berbau SARA itu, Bahron selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul  meminta maaf atas ulah salah seorang pembina di cabangnya. Bahron memastikan peristiwa serupa tak akan terjadi lagi ke depannya.

Menteri Agama Dukung Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025: Momen Bersejarah Bagi Indonesia

"Kepada masyarakat, segenap gerakan pramuka Gunungkidul mohon maaf sebesar-besarnya dan berjanji, dan menjamin tak akan terjadi hal serupa di masa mendatang," ungkap Bahron.

Bahron memastikan, jika yel-yel berbau SARA tidak pernah diajarkan di Pramuka. Bahron menyebut jika Pramuka mengajarkan untuk saling mengasihi sesama manusia tanpa membedakan apapun latar belakangnya. 

Bahron pun berjanji akan melakukan pembinaan terkait wawasan kebangsaan kepada seluruh pembina pramuka di Kwarcab Kabupaten Gunungkidul. Wawasan kebangsaan ini diharapkan mampu meningkatkan nasionalisme para pembina pramuka.

"Akan kita berikan wawasan kebangsaan untuk seluruh pembina pramuka di lingkungan Kwarcab Gunungkidul," papar Bahron.

Pondok pesantren Darul Amanah Kendal ikuti WMSJ 2025

Ikuti WMSJ 2025, Ponpes Darul Amanah Kendal Bawa Semangat Perdamaian Dunia

Pondok Pesantren Darul Amanah Kendal kirim 100 peserta untuk hadir menjadi Jambore Pramuka Muslim Dunia atau World Moslem Scout Jamboree (WMSJ)

img_title
VIVA.co.id
11 September 2025