Pasar Tebet Jadi Lokasi Pertama Tempat Belanja Tak Pakai Plastik

Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Tebet Barat, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Pasar Tebet Barat di Jakarta Selatan menjadi lokasi pertama tidak digunakannya sama sekali kantong plastik sebagai wadah untuk membawa hasil belanja.

Perayaan HUT ke-497 Jakarta Hasilkan 35 Ton Sampah

Menurut Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Syaripudin, pasar yang dikelola BUMD Pasar Jaya itu adalah awal dari penerapan secara menyeluruh Pergub DKI Nomor 142 Tahun 2019, yang pemberlakuan efektifnya baru 1 Juli 2020.

"Sesuai Pergub DKI Nomor 142 Tahun 2019, penggunaan kantong belanja ramah lingkungan tidak hanya menjadi kewajiban pengelola pasar rakyat, namun juga pengelola pusat perbelanjaan dan toko swalayan," ujar Syaripudin di lokasi, Jumat, 28 Februari 2020.

Mobil Sport Ini Pakai Bahan Bakar dari Sampah Plastik

Syaripudin menyampaikan, pada tahap awal penerapan pergub, DKI menargetkan ada pengurangan sampah plastik sebanyak 600 ton yang rata-rata dihasilkan setiap hari dari 153 pasar yang ada di ibu kota. Hal itu diharapkan mendorong tidak digunakannya sama sekali plastik karena efek buruknya terhadap lingkungan.

"Pasar tradisional merupakan salah satu yang berkontribusi menghasilkan sampah plastik terbesar di DKI Jakarta," tutur Syaripudin.

Limbahnya Rugikan Negara Rp231 Triliun Per Tahun, Yuk Kelola Sampah Makanan di Rumah

Syaripudin juga mengemukakan, selama uji coba penerapan aturan di Pasar Tebet Barat, DKI, akan memberikan secara gratis kantong-kantong belanja dari kertas bekas ke pedagang. Berdasarkan survei, 89,5 persen pedagang setuju tidak digunakannya lagi kantong plastik sekali pakai di pasar.

"Ke depannya, aturan ini akan efektif jika kita bergerak bersama," kata Syaripudin.

Dirut Pertamina ajak Pemred Media kunjungi Desa Energi Berdikari

Dirut Pertamina Ajak Pemred Media Kunjungi Desa Keliki, Desa Energi Berdikari Binaan Pertamina

Pertamina bertekad mengembangkan program Desa Energi Berdikari (DEB) dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

img_title
VIVA.co.id
23 Juni 2024