21 Rumah Sakit di Kota Bogor Siaga Virus Corona
- VIVAnews/Muhammad AR
Terkait kabar adanya warga Kota Bogor yang sudah suspect tertular Covid-19, Retno membantahnya. “Belum ada satu orang pun yang dinyatakan suspect di Kota bogor. Tapi memang ada beberapa yang kita pantau karena kehati-hatian kita dan kewaspadaan dini kita. Artinya belum dinyatakan suspect,” ujar Retno.
“Kalau yang di Kota Bogor dalam pemantauan karena dia ada riwayat pernah dari daerah wabah. Di observasi di rumah sakit. Ini kan masih masa inkubasi. Di pantau itu biasanya sudah lebih dari masa inkubasi. Pemantauan itu dilakukan setelah masa inkubasi yang 15 hari itu. Misalnya panas di hari ke 16. Tetapi dia ada riwayat pernah ke daerah yang dinyatakan wabah,” imbuhnya.
Untuk rumah sakit rujukan Covid-19, lanjut Retno, di Jawa Barat ada 8 unit. “Tapi karena dekat dengan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, itu kita bisa langsung ke sana di Sunter, Jakarta. Sejauh ini belum ada di Kota Bogor,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Siloam Hospital Bogor Finna Indriany mengungkapkan, pihaknya telah menaikan tingkat kewaspadaan dari yang sebelumnya level 3, menjadi level 2.
“Dengan kondisi yang kita dengar akhir-akhir ini kita semakin meningkatkan kewaspadaan. Kalau kemarin-kemarin Siloam Hospital Bogor kewaspadaannya tingkat tiga. Artinya kita siapkan semua antisipasi kalau ada pasien yang dicurigai atau dalam pemantauan, kita berkoordinasi dengan Dinkes, kita pantau. Sekarang sudah naik kewaspadaannya menjadi tingkat dua, karena sudah ada di satu provinsi kita yang dinyatakan suspect,” ungkap Finna.
Dengan kewaspadaan tingkat dua, lanjut Finna, Siloam Hospital Bogor menyiapkan petugas untuk screening di setiap pintu masuk. “Setiap pasien, pengunjung bahkan karyawan yang akan masuk akan di cek terlebih dahulu di pos deteksi dini di empat pintu masuk yang punya. Jadi kalau dia punya gejala seperti yang disebutkan tadi,, langsung kita arahkan ke IGD untuk isolasi. Disitu di ruang isolasi kita batasi, staf kita yang menangani, kita pakai APD lengkap dan kita kita periksa macam-macam fisik, laboratorium dan rontgen dadanya,” beber dia.