Wapres Maruf Ajak Umat Islam Raih Malam Lailatul Qadar

VIVA – Umat Islam di dunia termasuk Tanah Air menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan yang berbeda karena status pandemi Corona Covid-19. Namun, momen Ramadhan tetaplah istimewa terutama dalam waktu 10 hari terakhir.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak umat Islam di Tanah Air untuk maksimal beribadah dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan. Sebab, ada momen malam istimewa yaitu Lailatul Qadar.

"10 hari terakhir, al asrul awakhir. Yang kita disuruh menghidupkan malam-malamnya dengan banyak berdoa, berzikir karena akhir Ramadhan," kata Ma'ruf dalam video YouTubenya yang dikutip pada Selasa, 12 Mei 2020.

Dia menjelaskan momen malam Lailatul Qadar yang punya kedudukan istimewa karena turunnya Alquran. Menurutnya, Lailatul Qadar disebut sebagai khairum min alfi syahrin atau malam yang lebih baik dari seribu malam.

Maka itu, bagi orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar akan memiliki kedudukan yang tinggi.

"Lailatul Qadar itu terutama di malam-malam yang ganjil. Malam itu turunkan keberkatan, pengampunan dari Allah dan juga turunnya Rahmat," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf menambahkan keistimewaan Lailatul Qadar adalah malaikat turun ke bumi. Kata dia, ada riwayat malaikat turun di bumi.

"Jadi, ketika Allah menjadikan nabi Adam, malaikat sudah berprasangka Ataj'alu fiiha man Yufsidu Fiiha Wa Yasfikud Dimaa," jelas Ma'ruf.

Resep Sat Set Modal Kol dan Telur Ala Chef Devina, Cocok untuk Hidangan Sahur dan Berbuka Puasa

Namun, ia menekankan malaikat turun ke bumi karena ingin melihat momen peristiwa yang tak ada di langit. Momen itu untuk melihat orang-orang berharta lebih dengan memberikan bantuan kepada orang miskin. 

“Dan juga [Malaikat] turun ke bumi ingin melihat sesuatu yang tidak ada di langit, apa itu? I'tinaaul aghniya lil fuqoro, bagaimana orang-orang kaya membagi-bagikan hartanya untuk memberi makan orang miskin,” ujarnya.

Munggahan: Tradisi Makan dan Doa Bersama Jelang Ramadhan, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Dia mengibaratkan hal ini di tengah pandemi Corona Covid-19 yang memberikan dampak kepada rakyat miskin. Kata Ma'ruf, momen ini hanya bisa dilihat di bumi. Karena itu, menurutnya para malaikat yang turun ke bumi mendoakan orang-orang dermawan.

“Malaikat turun bergelombang-gelombang menyalami orang-orang yang beribadah pada malam itu, mendoakan, menyampaikan keselamatan dan keberkahan sampai pagi,” ujarnya.

Jelang Ramadhan, Dhini Aminarti dan Dimas Seto Kompak Tak Ambil Kerja Selama Satu Bulan

Kemudian, ia mengingatkan pentingnya memanjatkan doa dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Imbauan agar umat Muslim di Tanah Air terus mengejar pahala dengan beribadah.

"Marilah kita jadikan Lailatul Qadar malam yang kita hidupkan sesuai dengan anjuran Rasulullah untuk berzikir, membaca Alquran dan juga memohon kepada Allah agar bangsa ini diselamatkan dari Covid-19,” tutur Ma'ruf.

Membaca Alquran

Mengapa Nuzulul Quran Diperingati Setiap 17 Ramadan? Ini Sejarahnya

Nuzulul Qu'ran diperingati setiap 17 Ramadan sebagai peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw. Simak sejarah dan maknanya di sini!

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025