Pekan Depan Ridwan Kamil Buka Wisata Alam Jawa Barat

VIVA – Kawasan wisata alam di Jawa Barat akan kembali dibuka secara perlahan selama kondisi transisi normal penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Langkah ini akan berlaku secara bertahap dengan pengawasan dan kajian evaluasi selama pandemi berlangsung.

Penerbangan Moskow-Denpasar Bakal Ditambah, Bisa Dongkrak Pariwisata hingga Ekonomi Bali

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, sebelum pariwisata alam atau luar ruangan, kawasan restoran dan kafe lebih dahulu akan dibuka. Setelah ada evaluasi yang baik, tentu pembukaan pariwisata alam akan dilakukan.  

"Minggu depan sebenarnya mulai perdagangan kafe, restoran dan lain sebagainya nah setelah minggu depan berikutnya pariwisata. Nah pariwisata juga dibagi, ada pariwisata outdoor, itu relatif lebih aman," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa 9 Juni 2020.

Spanyol Overtourism, Ribuan Warga Protes Semprot Turis Pakai Pistol Air

Ridwan Kamil menegaskan untuk pariwisata yang berada di dalam ruangan dipastikan tidak akan dibuka karena diduga masih berpotensi menjadi sumber penularan Covid-19.

"Nah pariwisata yang indoor jangan dulu. Jangan membuka dulu hiburan malam yang sifatnya bioskop karaoke karena di Korea Selatan second wave itu datang dari kegiatan pariwisata indoor," katanya.

Dukung Kebangkitan Ekonomi dalam Negeri, 'Holiday Great Sale' Berikan Pengalaman Berbeda

"Jadi kami merekomendasikan ke seluruh bupati wali kota, pariwisata dahulukan yang outdoor, setelah termonitor aman tujuh hari pariwosata indoor itu dipertimbangkan," katanya lagi.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Barat sangat mengerti kesulitan yang dialami oleh pelaku usaha terutama pada sektor wisata, dan juga hotel dan restoran. Koordinasi dengan pemerintah pusat akan dilakukan terkait dengan kebijakan fiskal dengan mengurangi pajak, agar idustri pariwisata di Jawa Barat bisa segera bangkit.

Teguh Anantawikrama

Menggandakan Kemakmuran: Pariwisata sebagai Katalis Ekonomi Nasional

 Ketika dunia pulih dari pandemi, pariwisata Indonesia muncul bukan hanya sebagai sektor liburan, tetapi juga katalis ekonomi, dengan efek pengganda yang nyata.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2025