Geger 9 Pocong Bangkai Ayam di Kudus

Penemuan sembilan pocong bangkai ayam di Kudus, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Warga Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan 9 bangkai ayam yang dibungkus kain kafan mirip dengan pocong di kompleks permakaman. Karena mencurigakan dan membuat resah, warga setempat pun melaporkan penemuan itu ke pihak berwajib.

Ditanya Apakah Pernah Menangani Pasien Korban Santet? Ini Kata Dokter Forensik Djaja Surya Atmadja

Kepala Satuan Resor Kriminal Polres Kudus Ajun Komisaris Polisi Agustinus David mengatakan, 9 benda itu berisi bangkai ayam, tusuk jarum, foto perempuan dan secarik kertas yang berisi mantra dan nama perempuan.

“Foto perempuan dengan wajah yang berbeda-beda, jarum dan kertas bertuliskan mantra-mantra. Dugaannya mengarah ke praktik ilmu hitam seperti santet dan sebagainya,” ujar David saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat, 19 Juni 2020.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, David menduga ada salah satu dukun berlokasi di sekitar desa Bakalan Krapyak yang telah meresahkan warga selama beberapa hari. "Kecurigaannya mengarah ke salah satu dukun santet yang sering meresahkan warga," ujarnya.

Kepala Desa Bakalan Krapyak Susanto mengungkapkan, kecurigaan itu bermula dari peziarah yang mencium bau busuk di makam itu. Saat ditelusuri, warga mencurigai sumber bau berasal dari sembilan benda yang terbungkus kain kafan dan dikerumuni lalat. Benda-benda berkafan itu terkubur dangkal di atas makam warga.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

“Setelah dicangkul di kedalaman 30 sentimeter, ditemukan benda mencurigakan itu. Ditemukan di dua tempat galian terpisah, yang satu berisi empat benda dan yang satu berisi lima benda,” katanya.

Lahan permakaman (Foto ilustrasi).

Warga di Bima Kaget Jenazah Perempuan Masih Utuh Padahal Sudah 24 Tahun Dimakamkan

Warga di Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dibuat kaget. Saat mengetahui jenazah perempuan masih utuh, walau 24 tahun lalu dimakamkan

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024