Soal LGBT, Ini Kata Unilever Indonesia

Logo Unilever.
Sumber :
  • Unilever.co.uk

VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk memberikan tanggapan atas respons negatif masyarakat Indonesia, terhadap dukungan Unilever yang ditujukan kepada komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan interseks (LGBTQI).

Richard Lee Tanya ke Para Gay: Saya Gak Ngerti, Enaknya di Mana Sih?

Director Governance and Corporate Affairs Unilever, Sancoyo Antarikso mengatakan, Unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda karenanya perusahaan itu percaya atas keberagaman dan lingkungan yang inklusif.

"Secara global dan di Indonesia, Unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif," kata dia melalui keterangan resmi secara tertulis kepada VIVAnews, Kamis, 25 Juni 2020.

5 Fakta Pengungkapan Jaringan Gay Online di Media Sosial, Jumlah Anggota Tembus 11 Ribu

Di Indonesia sendiri, menurut Sancoyo, Unilever telah berada di Indonesia selama 86 tahun, dan selalu menghormati maupun memahami budaya, norma serta nilai-nilai yang ada di negara ini.

"Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ujarnya.

Terpopuler: Kronologi Perseteruan Vidi Aldiano dengan Keenan Nasution, Ernest Prakasa Hapus Akun Twitter

Perusahaan multinasional Unilever mendadak membuat heboh karena terang-terangan mendukung gerakan dan komunitas LGBTQI.

Dalam akun resmi Instagramnya, pada 19 Juni 2020, perusahaan yang berkantor pusat di Belanda dan Inggris itu mengumumkan sikap mereka atas komunitas LGBTQI.

Unggahan yang kontroversial itu segera memantik badai protes dan bahkan seruan boikot atas produk-produk Unilever dari warganet Indonesia. Sebagian mengucapkan selamat tinggal untuk Unilever, sebagian yang lain menyerukan tidak lagi membeli produk-produknya.

Kehebohan yang bermula di media sosial Instagram segera merembet ke Twitter. Warganet Indonesia ramai-ramai membincangkan Unilever di Twitter sehingga kata itu bertengger di deretan topik terpopuler (trending topic) Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Sesi I Merosot 0,38 Persen, Saham Ini Melesat Dua Digit

IHSG melanjutkan tren koreksi pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 31 Juli 2025. IHSG melemah 0,38 persen atau 28,89 poin ke level 7.520. Saham Unilever kinclong!

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025