Calon Perwira Muda Polri Diplot di Daerah Rawan, Kapolri: Biar Meriang

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis tengah merencanakan penggodokan para perwira remaja dengan menempatkannya di daerah yang sering terjadi pergesekan.

Idham menyebut, para perwira remaja tidak ada yang boleh jadi anak manja dan bergantung oleh orang tua. Maka dari itu, Idham akan menempatkan 293 Akpol 2020 di lima daerah. 

"Saya mau simpan Akpol di Papua, Papua Barat, Maluku, Poso, Maluku Utara. Biar meriang semuanya orang tua itu," ucap Idham dalam pembekalan terhadap calon perwira remaja (Capaja) TNI dan Polri di Cilangkap, Jakarta Timur Rabu 8 Juli 2020.

Kata Idham dirinya juga berusaha membentuk program Akpol seperti zamannya dahulu yang didik dengan keras. Meski begitu, dirinya tidak membeberkan kapan rencana itu direalisasikan.

"Saya juga akan Brimobkan mereka seperti waktu saya masuk (PTIK) biar meriang dan merinding disko semua," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, terhadap para Capaja Idham juga berpesan agar mengkristalkan sinergisitas dan soliditas antar TNI dan Polri. Selain itu, ia juga berpesan agar para Capaja selalu mengikuti tips darinya menjadi orang yang diterima oleh masyarakat, teman dan atasan.

"Kalau sudah dinas jangan lupa kata tolong, terima kasih dan minta maaf. Di atas langit ada langit. Kalau ada tiga itu, Anda akan bersikap humble dan pasti diterima masyarakat, teman, dan atasan," katanya lagi.

Kalemdiklat: Penerimaan Peserta Didik Akpol Tahun 2025 Jadi 300 Orang

Kalemdiklat Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana mengatakan penerimaan calon inspektur polisi di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2025 diperbanyak menjadi 300 orang.

VIVA.co.id

26 Mei 2025