Unair Sebut Mahasiswanya Diduga Terlibat Sex Fetish Tak Bisa Dihubungi
- Unsplash
VIVA – Universitas Airlangga di Surabaya, Jawa Timur, membenarkan informasi yang ramai dibincangkan warganet di media sosial tentang salah satu mahasiswanya yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan akibat orientasi seksual menyimpang, yakni sex fetish.
Fetisisme (fetishism) atau fetishisme erotis ialah sebuah hasrat seksual terhadap suatu bagian tubuh atau benda, dan penderitanya akan terangsang jika melihat, mendengar, merasa, atau berkhayal dengan benda atau bagian tubuh tertentu.
Otoritas kampus terkemuka di Jawa Timur itu tak menyatakan detail identitas si mahasiswa, sebagaimana disebut "Gilang" di media sosial, namun membenarkan mahasiswa yang dimaksud tercatat sebagai mahasiswa pada Fakultas Ilmu Budaya.
"... info itu benar adanya: yang bersangkutan ada catatannya, dia semester sepuluh. ... dia anak luar Surabaya, dan kos di Surabaya," kata Juru Bicara Universitas Airlangga, Suko Widodo, ketika dikonfirmasi para wartawan di Surabaya pada Kamis, 30 Juli 2020.
Pimpinan di Fakultas Ilmu Budaya beserta Komisi Etik, kata Suko, sudah menggelar sidang etik untuk menyelidiki informasi itu. Nomor ponsel si mahasiswa yang dimaksud dikontak namun sejauh ini belum tersambung. "Yang bersangkutan dipanggil, tapi dihubungi tidak bisa."
Pimpinan di Fakultas Ilmu Budaya, menurutnya, masih melacak dan menyelidiki kabar tentang pelecehan seksual itu dan belum dapat memberikan informasi lebih lengkap. Namun, Unair berkomitmen tidak akan melindungi si mahasiswa, jika berdasarkan hasil investigasi nanti, ternyata memang benar bertindak asusila.
"Jika informasi itu benar adanya, pihak FIB (Fakultas Ilmu Budaya) akan mengambil tindakan dengan menyerahhkan kepada yang berwenang, artinya, pihak Fakultas tidak melindungi terhadap perilaku yang ditunjukkan di IG (Instagram), dan sebagainya itu," kata Suko.
Bermula klaim riset
Kisah tentang dugaan seseorang dengan orientasi seksual menyimpang, yang disebut fetisisme (fetishism) atau fetishisme erotis, menggemparkan jagat media sosial Twitter sejak Rabu malam, 29 Juli 2020.
Kehebohan itu berawal dari unggahan seorang pria di Twitter bernama Mufis dengan akun @m_fikris. Dia memulai serangkaian twit-nya dengan kalimat pembuka "Predator 'Fetish Kain Jarik' Berkedok Riset Akdemik dari Mahasiswa PTN di SBY - A Thread."