Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu Klaim Anggotanya Lebih 13 Ribu Orang

Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu saat diperiksa polisi.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat (Garut)

VIVA – Cukup mengejutkan, pimpinan Paguyuban Kandang Wesi Tunggal Rahayu, Mr. Prof. Ir. Cakraningrat alias Sutarman mengklaim jumlah anggotanya mencapai 13 ribu orang lebih. Dia menyebut bahwa anggotanya tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Kesiapan Dedi Mulyadi Diperiksa Polisi Terkait Acara Makan Gratis Pernikahan Anaknya yang Tewaskan 3 Orang

Menurut Sutarman, dirinya saat ini sebagai pimpinan pusat Ampera yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia. Dia juga mengklaim sebagai ketua konsorsium anak bangsa.

"Tugas pokoknya sebagai pimpinan pusat Ampera. Jadi anggota kami di seluruh Indonesia sudah mencapai 13 ribu orang lebih," ujar Sutarman saat memenuhi panggilan Polres Garut, Kamis 10 September 2020.

Sembilan Korban Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Masih Dirawat, Begini Kondisinya

Baca juga: Bikin Ngakak, Cerita Pimpinan Tunggal Rahayu Bikin Uang Sendiri

Pimpinan Kandang Wesi Tunggal Rahayu, Mr. Prof. Ir. Cakraningrat alias Sutarman

Tiga Korban Tewas Acara Makan Gratis Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Sudah Dimakamkan

Paguyuban Tunggal Rahayu sudah berdiri sejak awal 2018, dan tahun ini didaftarkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut. Sutarman menjelaskan, Paguyuban Tunggal Rahayu konsepnya organisasi perkumpulan bukan merupakan kerajaan atau negara.

"Jadi, saya ini sebagai konsorsium induk, bukan kerajaan karena Ampera itu perintisan. Sebelum NKRI, itu adalah Ampera," ungkap Sutarman.

Selama ini, lanjut Sutarman, pihaknya tidak melakukan rekrutmen anggota paguyuban termasuk meminta pungutan uang. Sutarman mengaku hanya membuatkan KTA (kartu tanda anggota) paguyuban hanya sebagai tanda keanggotaan.

"Untuk urusan keuangan, saya serahkan kepada pengurus lain," katanya. (art)

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina bersama suaminya Maula Akbar

Wabup Garut dan Anak Dedi Mulyadi Angkat Bicara soal Acara Makan Gratis Maut, Siap Diperiksa Polisi

Rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Maula Akbar diwarnai kericuhan dengan agenda makan gratis hingga menyebabkan tiga orang tewas.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025