Kementan Genjot Kartu Tani, Cirebon Sudah Cetak 42 Ribu Lembar

Kartu Tani, Kementan.
Sumber :

VIVA – Kementerian Pertanian melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam penggunaan Kartu Tani.

Permintaan Maaf Anak SYL Ayahnya Terjerat Korupsi

Penggunaan Kartu Tani akan membuat distribusi pupuk subsidi menjadi lebih tepat sasaran. Di Cirebon, Kartu Tani yang sudah dicetak berjumlah 42 ribu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kartu Tani adalah upaya untuk membuat distribusi pupuk subsidi menjadi lebih tepat sasaran.

Aliran Duit SYL yang Kini Dirampas untuk Negara: dari Biduan Nayunda hingga Nasdem

“Tahun ini, anggaran untuk pupuk subsidi dikurangi. Akibatnya, proses verifikasi berkas penerima pupuk subsidi juga semakin kita ketat. Kementan harus selektif agar pupuk subsidi yang dibagikan benar-benar tepat guna dan bisa berimbas pada peningkatan produksi,” tutur Mentan SYL, Senin (21/9/2020).

Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan Kartu Tani memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan langsung petani.

Permintaan Singkat SYL Jelang Sidang Vonis Kasus Korupsi 11 Juli Mendatang

“Pada tahap awal ini, Kartu Tani memang digunakan untuk menyalurkan pupuk subsidi. Tapi sesungguhnya, fungsi Kartu Tani lebih dari itu. Kartu Tani bisa menjadi alat transaksi penarikan dan transfer di rekening, karena Kartu Tani di luar pihak bank,” tuturnya.

Selain itu, Sarwo Edhy menambahkan, Kartu Tani akan mempermudah penyaluran bantuan dari pemerintah untuk petani.

“Ke depan, Kartu Tani akan digunakan untuk memberikan bantuan dari pemerintah ke petani. Karena data yang sudah digunakan adalah by name by address berdasarkan NIK. Dan ini memudahkan pemerintah agar tepat sasaran, tepat waktu, dan lainnya dalam menyalurkan bantuan,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan, dari 42 ribu kartu tani yang telah dicetak, sekitar 32 ribu sudah disebarkan kepada para pemiliknya yang terdaftar.

Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani karena Distribusi Tidak Merata

Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi akan menghapus Kartu Tani karena dianggap sistem distribusinya kurang sempurna. Hal tersebut ia sampaikan dalam deba

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024