Pemerintah Kutuk Keras Pembantaian di Sigi

Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA - Pemerintah lewat Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengutuk keras pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah. Pemerintah juga menyatakan akan mengejar para pelaku teror tersebut.

Mengejutkan! 1.240 Orang Dicokok Polisi Buntut Kericuhan di Jakarta, Termasuk Penjarah Rumah Sahroni Cs?

"Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang di Sigi," kata Mahfud dalam videonya, Minggu, 29 November 2020.

"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," tambahnya.

Negara Tak Boleh Kalah, Aksi Anarkis Disebut Rugikan Rakyat

Menurut Mahfud, pemerintah sesuai perintah dari presiden telah melakukan langkah-langkah. Seperti melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku.

"Tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," ujar Mahfud.

Prabowo: Ada Gejala Tindakan Mengarah ke Makar dan Terorisme

Pelaku pembantaian tersebut, menurut pemerintah adalah Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Mahfud membenarkan mereka juga adalah sisa-sisa dari kelompok Santoso.

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala, atau Satgas Tinombala sedang mengejar sekarang," kata dia.

Demo 25 Agustus ricuh di DPR

3.195 Orang Ditangkap Terkait Aksi Perusakan di Tanah Air, 55 Jadi Tersangka

Data terbaru penanganan pelaku perusakan saat unjuk rasa sejak 25 hingga 31 Agustus 2025 di berbagai wilayah Indonesia, diungkap Polri. Total ada 3.195 orang dicokok.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025