Politikus PKS Gugat Abu Janda: Apakah Dibayar dengan APBN?

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Al Muzzammil Yusuf.
Sumber :
  • Dok. PKS.

VIVA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Al Muzzammil Yusuf, menggugat Permadi Arya alias Abu Janda. Dia menyampaikannya pada Rapat Paripurna DPR pada Rabu, 10 Februari 2021.

Terbongkar! Nomor yang Menyebarkan Tawaran Buzzer ke Jerome Polin

"Untuk klarifikasi kepada publik, pertama, apakah Permadi Arya dibayar dengan anggaran APBN?" kata Al Muzzamil.

"Kedua, apakah demokrasi kita akan dibangun dengan influencer, dengan karakter seperti Permadi Arya? Yang beberapa komennya menjurus tuduhan rasialis dan penistaan agama," lanjutnya.

Ditawari Jadi Buzzer dan Dibayar Rp 150 Juta, Begini Jawaban Menohok Jerome Polin

Baca juga: Putra Mbah Moen Minta Abu Janda Tetap Dihukum Meski Minta Maaf

Al Muzzamil lantas merujuk pada pernyataan Abu Janda yang diduga bernada rasialis kepada mantan anggota Komnas HAM, Natalius Pigai.

Jerome Polin Tolak Tawaran Jadi Buzzer, Bayaran Rp150 Juta untuk Satu Konten!

Dia lantas membacakan sejumlah pernyataan Abu Janda yang berhubungan dengan isu agama Islam antara lain "Islam itu agama arogan", "terorisme punya agama, agamanya Islam."

"Pertanyaan ketiga saya, Permadi Arya sudah beberapa kali mendapat tuntutan hukum, tetapi proses hukumnya tidak berjalan," lanjut Al Muzzamil.

Lihat video selengkapnya di bawah ini:

Marshel Widianto dan Cesen.

Marshel Widianto Dituding Jadi Buzzer, Cesen: Suami Saya Turun Demo Jadi Tim Medis, Kalian Tau Gak?

Konten Marshel yang menyerukan agar aksi demo berjalan damai disebut-sebut sebagai konten pesanan dengan nilai fantastis, yakni Rp150 juta.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2025