Imlek Tanpa Keramaian di Semarang, Warga Pilih Sembahyang di Klenteng

Salah satu klenteng di kawasan Pecinan, Semarang.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

VIVA - Suasana Imlek di Kota Semarang tahun 2021 ini jauh berbeda. Tak ada perayaan dan pertunjukkan seperti biasanya.

Bangkit dari Pandemi, Azlina Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan Lewat Usaha Warung Makan

Seperti di kawasan Pecinan Semarang yang bisa saja dan tak berhias pernak-pernik Imlek. Warga keturunan Tionghoa pun memilih datang ke kelenteng untuk bersembahyang.

Pantauan VIVA.co.id, jalanan dan gang-gang di kawasan Pecinan yang biasanya ramai juga berkesan sepi. Hanya beberapa warung dan kedai makan yang buka.

Jaksa Agung: Korupsi Pertamina Terjadi Saat Pandemi, Layak Dihukum Mati!

Baca juga: Sepinya Perayaan Imlek 2572 di Vihara Avalokitesvara Banten Lama

Sementara sebagian besar lainnya tutup. Sebagian warga menikmati malam tahun baru dengan makan bersama keluarga di kedai yang buka.

Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Bersama Suami, Begini Kisahnya

Sedangkan sebagian lainnya mengunjungi kelenteng untuk berdoa. Suasana di kelenteng itulah yang masih memberi kesan bahwa ini malam tahun baru Imlek.

Kelenteng yang didatangi di kawasan Pecinan antara lain Klenteng Tay Kek Sie Gang Lombok, Klenteng Gang Baru, Klengteng Gang Warung, serta Klenteng Gang Grajen.

Suasana Imlek yang tak biasanya ini karena warga mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun dan membuat keramaian karena sedang dalam masa pandemi COVID-19.

Warga melanjutkan ibadah di klenteng pada pagi hari dan akan berlanjut hingga siang selama hari libur Imlek.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya