Sosok Irjen Karyoto yang Mau Jadi Pelindung Novel Baswedan 

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kanan) dan Deputi Bidang Penindakan KPK Karyoto (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Aksi Inspektur Jenderal atau Irjen Karyoto jadi sorotan. Dia mengaku akan membela anak buahnya di KPK yakni Novel Baswedan yang dilaporkan terkait cuitannya soal ustaz Maaher. Novel dilaporkan karena dianggap melakukan hoaks.

Tewas dengan Kepala Dilakban, Arya Daru Korban Fetish Seksual? Ini Kata Seksolog!

Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan merasa miris mendengar kabar meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri. 

Novel meminta supaya aparat penegak hukum tidak keterlaluan dalam menangani perkara yang notabene bukan extraordinary crime.

Novel Cs Ditunjuk jadi Satgassus Optimalisasi Negara, KPK Optimis Memberikan Dampak Baik yang Nyata

Nama Karyoto memang tak asing, jabatan jenderal bintang dua sekarang sebagai Deputi Penindikan KPK. Dia bahkan digadang-gadang jadi salah satu calon Kabareskrim yang saat ini kosong selepas ditinggalkan Jenderal Listyo Sigit yang dipilih menjadi Kapolri.

Dikutip VIVA, Selasa 16 Februari 2021 dari beberapa sumber, Karyoto merupakan lulusan Akpol tahun 1990 yang berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK, Karyoto pernah mengemban tugas menjadi Wakapolda DIY tahun 2019.

Penyidik Rossa Purbo Sebut Firli Bahuri Umumkan OTT Kasus PAW Sepihak, Novel Baswedan Respons Begini

Karyoto juga tercatat pernah menjabat tugas penting lainnya di tubuh Polri, di antaranya: Pamen Bareskrim Polri, Kapolres Ketapang (2008), Kasubbid Infodata Kominter Set NCB Interpol (2009), Penyidik Utama Tk. II Dit III/Kor Dan WCC Bareskrim Polri (2010).

Selanjutnya, Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri (2011), Kapolresta Barelang (2012),
Dirreskrimum Polda DIY (2014), Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2015), Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional BNN (2016), Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri (2018), hingga Wakapolda Sulawesi Utara (2018).

Sebelumnya, 

Sebelumnya, Irjen Karyoto dengan tegas akan membela Novel Baswedan. "Prinsipnya, Novel adalah anggota saya dan apapun yang terjadi, saya wajib membantu ya. kalau dia dilaporkan, bagi pelapor mungkin dia sah-sah saja melapor ke polisi. Tapi paling tidak saya selaku atasan di sini mengharapkan bahwa polisi betul-betul bijak memaknai pelaporan itu," ujar Karyoto di Jakarta.

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan

Pakar Bongkar 3 Pesan Mengerikan di Balik Lakban di Wajah Arya Daru: Simbol Pembungkaman?

Kematian diplomat Arya Daru masih misteri. Pakar hukum soroti 3 pesan kriminologis: pembungkaman, rekayasa bunuh diri, dan unjuk kekuatan pelaku.

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025