Gandeng Nazaruddin, Moeldoko Cs: Salah Satu yang Bisa Hadapi Cikeas

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA –  Kubu Demokrat pimpinan Moeldoko mengakui merangkul eks Bendahara Umum DPP era Anas Urbaningrum, Nazaruddin. Salah satu alasan menggandeng Nazaruddin karena untuk menghadapi kubu Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Donald Trump Ancam Kirim ke Afrika Selatan, Begini Balasan Elegan Elon Musk

Juru Bicara Demokrat kubu Moeldoko, M. Rahmad menyampaikan alasan mengakomodir Nazaruddin karena pengalamannya sebagai Bendahara Umum DPP. Ia menekankan Moeldoko selaku ketua umum juga merangkul semua kader termasuk yang statusnya eks terpidana korupsi seperti Nazaruddin.

"Jadi, Pak Moeldoko menghimpun semua kader tidak ada yang dibuang. Kalau pakaiannya kotor ya kita cuci, kita bersihkan. Kalau sudah rapi ya kita pakai lagi, gitu kan. Nah, karena itu termasuk mas nazaruddin termasuk diakomodir dalam kepengurusan Pak Moeldoko," ujar Rahmad di Hambalang, Bogor, Kamis, 25 Maret 2021.

Menko AHY Serahkan 140 Sertipikat Tanah kepada Warga Kampung Kelahiran SBY

Dia mengatakan dengan Nazaruddin maka kubu Demokrat siap menhadapi poros Cikeas yang notabene pihak AHY yang ditopang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dengan berbagai pertimbangan strategis, dan berbagai kebutuhan. Salah satunya yang bisa menghadapi Cikeas itu salah satunya adalah Mas Nazaruddin, karena beliau dulu bendahara Partai Demokrat, kira-kira gitu," jelas Rahmad.
 
Terkait posisi Nazaruddin, ia mengatakan Sekretaris Jenderal Jhoni Allen Marbun yang akan mengumumkannya.

Demokrat Siapkan Sejumlah Opsi Tindaklanjuti Putusan MK soal Pemilu Dipisah

"Jadi, di mana posisi mas Nazaruddin nanti secara resmi Sekjen bang Jhoni Allen akan mengumumkan dalam waktu secepatnya," tutur Rahmad.

Kisruh Demokrat terus memanas setelah manuver kepengurusan hasil KLB Sibolangit pimpinan Moeldoko menyambangi Hambalang, Jawa Barat pada Kamis kemarin, 25 Maret 2021. Sejumlah petinggi mereka menyampaikan keterangan dalam konferensi pers di Hambalang.

Alasan pemilihan Hambalang menurut mereka karena tempat itu bersejarah bagi Partai Demokrat. Di lokasi itu, ada gedung Wisma Atlet yang terbengkalai pembangunannya. Kasus proyek Hambalang yang menjerat sejumlah kader Demokrat dinilai menjadi awal merosotnya elektabilitas partai belambang Mercy itu.

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Menko AHY Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Harus Berdasarkan Tata Ruang Wilayah

Hal Itu disampaikan AHY kepada awak media saat kunjungan kerja di Kabupaten Donggala, Sulteng.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2025