Risma Bilang di Beberapa Daerah NTT Tak Ada Kompor Gas
- ANTARA
VIVA – Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma bersama rombongan kembali menuju Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis pagi, 8 April 2021, guna menyalurkan dan memastikan logistik untuk warga terdampak bencana tersalurkan.
“Kunjungan kali ini saya ingin memastikan kebutuhan warga yang belum tersentuh bantuan terpenuhi juga mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk turut membantu warga terdampak bencana,” kata Risma saat mendarat di Bandara Fransiskus Xaverius Seda.
Mantan wali kota Surabaya itu menempuh sejumlah titik kunjungan untuk memastikan masyarakat menerima bantuan. Dia akan kembali ke Pulau Adonara, lalu ke Pulau Alor, dan ke Sumba Timur.
Ini adalah perjalanan dinas kali kedua Risma di kawasan Indonesia Timur itu yang kini tengah dilanda bencana banjir bandang dan longsor. Beberapa waktu lalu, Risma telah menemui dan menyapa penyintas bencana di Nusa Tenggara Barat dan NTT.
Risma mencatat, kesiapan sumber daya manusia (SDM) Kemensos seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) sudah cukup baik. Namun karena ada keterbatasan peralatan, makanan yang disiapkan untuk pengungsi tidak bervariasi dan makan waktu lama disiapkan.
“Ini karena di sana tidak ada kompor gas. Jadi, ya, masaknya lama. Kita akan bawa kompor gas nanti. Selain itu, juga akan dibawa kering tempe, orek tempe, selain juga obat-obatan. Kami juga sedang mengusahakan alat berat,” kata dia.
Pada prinsipnya, kata Risma, bantuan dari Kementerian Sosial sudah siap disalurkan. Namun, bencana membuat akses transportasi terkendala cuaca, dan akses jalan yang terputus juga menjadi tantangan tersendiri.
“Misalnya, kemarin bantuan dari Maumere, mau nyeberang ke Adonara. Tapi karena cuaca enggak bagus, ya, engga bisa. Tapi untuk saya kemarin, saya paksakan,” katanya.
Bantuan Kemensos diterbangkan ke lokasi bencana dengan pesawat Hercules milik TNI. Bantuan transportasi untuk penyaluran logistik diterima dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai bentuk sinergitas antarinstansi.
Di NTB maupun NTT, Risma memastikan penyintas bencana tercukupi kebutuhan dasarnya. Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringkan beban para penyintas bencana di NTB, Kemensos mengirimkan bantuan logistik, berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan total Rp1.254.302.685.