Pengirim Sate Takjil Beracun di Bantul Ditangkap, Ini Motifnya
- Istimewa
Suyanto menuturkan perempuan itu minta takjil dikirim ke rumah Tommy yang ada di Bangunjiwo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Bandiman pun sempat diberi nomor kontak Tommy.
"Jadi, orderan offline tidak pakai aplikasi. Minta diantar ke alamat yang dituju. Sesampainya di alamat itu, penerima kiriman takjil tidak di rumah dan hanya ada istri serta anaknya," tutur Suyanto.
Namun, karena tak mengenal siapa pengirim dan merasa tak memesan apapun, istri Tommy menolak menerima paket takjil tersebut. Kemudian, paket takjil diberikan kepada Bandiman dan dibawa pulang ke rumah.
"Sampai di rumah, takjil ini pun diberikan Bandiman kepada anak dan istrinya. Saat itu Bandiman dan anak pertamanya memakan sate tanpa bumbu. Sementara, istrinya dan korban Naba memakan sate pakai bumbu," ujar Suyanto.
Pengakuan istri Bandiman bahwa sate yang dikonsumsinya ada rasa pahit. Lalu, istri dan Naba mengalami muntah-muntah.
"Setelah dimakan, korban dan istri Bandiman mengaku sate dengan bumbu itu rasanya pahit. Kemudian, muntah-muntah terus pingsan. Kemudian korban dan istri Bandiman dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta untuk mendapatkan penanganan," lanjut Suyanto.
