Warga Keluhkan Bantuan Beras di Bekasi

Warga Bekasi keluhkan bantuan beras PKH.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Ribuan warga Penerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Pipisan, Desa Karang Kaya, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi mengeluhkan bantuan beras yang diterimanya tak layak konsumsi. Atas kejadian itu warga segera melaporkan ke Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Zulhas: Jangan Andalkan Bansos, Petani Harus Kerja Keras!

Bantuan dari Kementerian Sosial itu pun disesalkan warga. Bahkan, warga juga kesal dengan pendamping yang menarik biaya, padahal beras itu tak layak konsumsi. Tak sedikit beras itu pun dibuang warga ke jalan-jalan.

"Baunya membuat pusing, bahkan untuk dimasak saja mengeluarkan busa menggelembung, bahkan diberikan ke hewan ternak ayam saja tidak dimakan," kata Maria (50) warga penerima bantuan.

Cara Cek Status Penerima Bansos PKH Februari 2025, Jangan sampai NIK Tidak Terdaftar!

Maria mengaku, untuk mendapatkan bantuan beras dirinya harus membayar atau menebus uang sebesar Rp10 ribu per orang. "Apa yang kami keluarkan tidak sebanding dengan apa yang kami dapatkan," jelasnya.

Hal senada juga dikatakan, Andri (40). Menurutnya, sudah mengetahui adanya beras bantuan yang mengeluarkan bau dan tak layak dikonsumsi. "Saya akan adukan ke Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini," katanya.

Benarkah Bansos PKH dan BPNT Januari 2025 Cair Lebih Cepat? Cek di Sini!

Dia menyayangkan kejadian ini, sebab bantuan tersebut merupakan kebutuhan sangat dibutuhkan warga tak mampu. "Keterlaluan sekali, bantuan untuk warga miskin saja disabotase," katanya.

Kantorpos Salurkan Bansos PKH dan Sembako di Batam, Tuai Apresiasi dari KPM

Jadwal dan Besaran Dana Bansos PKH Tahap 1 Maret 2025

Bantuan sosial PKH tahun 2025 akan diberikan dalam empat tahap, dengan pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Berikut adalah jadwalnya

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2025