Dua Kabupaten di Sumatera Selatan Waspada Banjir Besar Musim Kemarau

Ilustrasi banjir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dua Kabupaten di Sumatera Selatan diimbau untuk sangat waspada adanya banjir besar selama fenomena hujan musim kemarau berlangsung tiga bulan ke depan, September-November.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Klimatologi kelas 1 Palembang Nandang Pangaribowo di Palembang, Kamis, 19 Agustus 2021, mengatakan banjir besar akibat hujan musim kemarau diprakirakan terjadi di Kabupaten Lahat dan Empat Lawang.

Menurutnya, potensi bencana banjir di kabupaten itu lebih tinggi karena topografinya kontras antara dataran tinggi dan dataran rendah. Sebab tampungan air di hulu akan lebih deras tumpah mengaliri ke hilir dengan begitu timbul banjir besar.

“Dari hujan yang turun, air bisa tiba-tiba datang membawa material, jadi yang di wilayah aliran sungai waspada aja,” katanya.

Stasiun mengklasifikasikan potensi bencana banjir dalam tiga kategori, yakni kategori tinggi, sedang, dan rendah selama rentang waktu tiga bulan itu.

Pada September, pihaknya mengingatkan ada potensi banjir kategori menengah di Kabupaten Musi Rawas, Ogan Komering Ulu, dan OKU Selatan.

Sedangkan daerah potensi rendah ada 14 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Ogan Ilir.

Lalu Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Palembang dan Prabumulih.

Makassar Darurat Kekeringan, Wali Kota Minta Warga Cuci Mobil Jangan Pakai Air Bersih

Pada Oktober, ada dua Kabupaten yang diprakirakan berpotensi banjir dengan tingkat potensi bencana banjir tinggi, yakni Kabupaten Lahat dan Empat Lawang.

Kategori potensi bencana banjir sedang-rendah Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musirawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan, dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Siklon Saola Akan Landa Indonesia, NTB Terdampak Gelombang Tinggi

Sedangkan pada November, pihaknya mencatat, Lahat dan OKU Selatan berpotensi banjir dengan potensi tinggi.

Untuk potensi sedang Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas.

6 Fakta Polusi Udara Buruk di Jabodetabek, Kata Kementerian KLHK Gara-gara Kendaraan Bermotor

Lalu Musi Rawas Utara, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, OKU, OKU Timur, OKU Selatan dan Penukal Abab Lematang Ilir. (ant)

Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (dok: Kementan)

Mentan Sebut Pompanisasi Upaya Jaga Stok Pangan Hadapi Kekeringan Panjang

Mentan Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bantuan pompa air untuk pengairan sawah dan pertanian alias pompanisasi merupakan upaya pemerintah menjaga produksi beras

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2024