Kasus Tanah Munjul, KPK Telusuri Aset Bos Showroom Mobil Mewah

Juru Bicara KPK, Ali Fikri
Sumber :
  • ANTARA

VIVA –  Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri aset-aset milik Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur sekaligus pemilik showroom mobil mewah Rhys Auto Gallery, Rudy Hartono Iskandar yang menjadi tersangka dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur. 

Viral Dokumen LHKPN jadi Bungkus Bawang, KPK: Bukan Cetakan Kami

Penelusuran aset-aset Rudy ini dilakukan penyidik, saat memeriksa seorang swasta bernama Dewi, pada Kamis, kemarin 19 Agustus 2021.

"Dewi (swasta) dikonfirmasi antara lain terkait dugaan kepemilikan berbagai aset dari tersangka RHI (Rudy Hartono Iskandar)," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri kepada awak media, Jumat, 20 Agustus 2021.

Mantan Dirut Taspen Antonius Kosasih Dituntut 10 Tahun Penjara di Kasus Investasi Fiktif

Selain Dewi, dalam mengusut kasus ini, penyidik juga memeriksa seorang swasta lainnya bernama Farid Ridwan. Dalam pemeriksaan tersebut, tim penyidik mencecar Farid soal proses perhitungan appraisal pengadaan tanah Munjul.

"Farid Ridwan didalami pengetahuannya antara lain terkait proses penghitungan appraisal untuk pengadaan tanah di Munjul, Cipayung," kata Ali.

KPK Akan Cek LHKPN Arlan Wali Kota Prabumulih yang Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah, Hartanya Capai...

Dalam pengembangan penyidikan kasus ini, KPK juga mengisyaratkan sedang mengusut dugaan korupsi terkait pengadaan tanah yang dilakukan Pemprov DKI selain di Munjul.

"Ya, memang dari kami pun pada saat ini penyelidikan, tanah itu memang beberapa kasus yang kami selidiki, tetapi yang jadi satu dulu (Munjul)," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, Jumat lalu.

Kendati begitu, Karyoto belum bisa mengungkap pengadaan tanah Pemprov DKI di lokasi lainnya yang sedang diusut KPK. Karyoto meminta semua pihak bersabar menunggu proses penyelidikan yang sedang dilakukan pihaknya.

"Yang lain kami akan sampaikan kepada publik lagi. Kalau masih lidik, kami belum bisa berikan kepada media," imbuhnya.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu

KPK Ingatkan Potensi Korupsi di Penyaluran Dana Rp200 T ke Bank Himbara

KPK ingatkan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa akan potensi korupsi di kebijakan penyaluran dana Rp200 T ke bank-bank Himbara

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025