Selesai Diklat Bela Negara, 18 Pegawai KPK Diusulkan Jadi ASN

Gedung KPK
Sumber :
  • KPK.go.id

VIVA – Sebanyak 18 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinyatakan selesai dan lulus menjalani pendidikan dan pelatihan atau diklat bela negara yang berlangsung di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Viral ASN Kutim Asyik Party di Tengah Seruan Efisiensi Anggaran, Bupati Buka Suara

Mereka yang sebelumnya dinyatakan tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) itu akan diusulkan untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"18 pegawai yang telah lulus diklat bela negara dan wawasan kebangsaan untuk diangkat menjadi ASN," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada awak media, Jumat, 20 Agustus 2021.

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, hingga Respons Menko Airlangga soal THR ASN 2025

Baca Juga: Sri Mulyani: Korupsi Paling Ampuh Membuat Negara Hancur

Firli menjelaskan, KPK akan bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam proses pengangkatan.

ASN Boleh Poligami, Novel Bamukmin: Tolak Poligami Sama dengan Menentang Syariat Islam

Pada prosesnya nanti, lanjut Firli, Sekjen KPK akan mengirimkan surat kepada Kemenpan-RB berisi permintaan agar 18 pegawai masuk dalam formasi ASN di KPK.

Surat selanjutnya ke BKN yang berisi permintaan pengangkatan menjadi ASN dan Nomor Induk Pegawai (NIP).

"KPK melaksanakan pengalihan pegawai KPK menjadi ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Firli.

Diklat yang berlangsung selama 30 hari sejak 22 Juli ini sebagai tindak lanjut proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 19 tahun 2019.

Polisi merilis pelaku begal di Flyover Sedayu Kelapa Gading Jakut.

Habib Khanif Jadi Korban Begal, ASN Kutim Party hingga Jaga Nyawa Cristiano Ronaldo

Berikut lima terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Selasa 18 Februari 2025. Teratas soal Habib Khanif yang menjadi korban begal.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2025