6 Fakta Penyerangan Ahmadiyah Sintang, Dilatarbelakangi Penolakan?

Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, bersama pihak terkait menggelar rapat membahas solusi terhadap keberadaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia di Kecamatan Tempunak, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Sumber :
  • ANTARA

4. Situasi sudah terkendali

Polisi Sebut 10 Tersangka Bentrokan di Kemang Sebagai Kelompok Bayaran

Kendati sempat mengalami kerusuhan, situasi langsung terkendali dalam waktu yang cukup singkat. Pihak personel gabungan TNI dan Polri pun fokus mengamankan jemaat Ahmadiyah yang berjumlah 72 orang atau 20 Kartu Keluarga serta bangunan rumah ibadah.

“Situasi saat ini sudah terkendali, massa sudah kembali,” katanya.

Polisi: Pelaku Bentrokan di Kemang Sengaja Beli Senapan Angin buat Penyerangan

5. Menteri Agama mengecam tindakan perusakan tempat ibadah

Menanggapi insiden itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengecam tindakan perusakan tempat ibadah jemaat Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Menurutnya, tindakan main hakim sendiri merupakan bentuk pelanggaran hukum.

Kronologi Mobil Polisi Dibakar saat Tangkap Ketua Ormas di Depok

“Tindakan sekelompok orang yang main hakim sendiri merusak rumah ibadah dan harta benda milik orang lain tidak bisa dibenarkan dan jelas merupakan pelanggaran hukum,” tuturnya, Sabtu, 4 September 2021.

6. Polisi sudah mengamankan 10 orang terduga pelaku

Kabar terbaru, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Polres Sintang sudah menangkap 10 orang yang diduga sebagai pelaku perusakan rumah ibadah milik Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang.

“Saat ini kamu sudah mengamankan sebanyak 10 orang diduga pelaku perusakan rumah ibadah di Sintang,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go, di Pontianak, Minggu, 5 September 2021 malam.

Polisi Manchester berjaga-jaga di lokasi penyerangan Sinagoge

Serangan di Sinagoge Manchester Tewaskan 2 Orang dan 3 Luka-luka, Pelaku Ditembak Mati

Dua orang tewas dan tiga lainnya luka parah pada Kamis, 2 Oktober 2025, setelah seorang pria menabrakkan mobil ke kerumunan dan menikam orang-orang di sinagog Manchester

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025