Tragedi G30S PKI, Luka Sejarah di Benak Keluarga Jenderal Ahmad Yani

Rumah Jenderal Ahmad Yani di Menteng, Jakarta.
Sumber :
  • jakarta.go.id

Tembakan itu akhirnya membangunkan anak-anak Ahmad Yani lainnya yang sedang tertidur. Sang Jenderal lalu roboh persis di depan pintu.

TAP MPRS 33/1967 Dicabut, Menkumham Sebut "Simbol Pemulihan Martabat Bung Karno"

Ahmad Yani kemudian diseret keluar dari rumah secara tak manusiawi oleh pasukan Cakrabirawa dan disaksikan oleh anak-anaknya yang telah terbangun itu.

Edi kecil yang ketakutan bersembunyi di sisi lain rumah, di bawah mesin jahit karena ketakutan akibat kegaduhan yang dibuat oleh pasukan Cakrabirawa. Saat mendengar nada percakapan Ahmad Yani dengan Cakrabirawa semakin tinggi, Edi kemudian berlari lagi ke tempat lain dan tiba-tiba mendengar bunyi tembakan dilepas.

MPR RI Cabut TAP MPRS 33/1967, Tuduhan Soekarno Pro PKI Tak Terbukti

Untung Mufraeni Yani, salah satu putra Ahmad Yani kemudian bercerita tentang kekejian Cakrabirawa kala itu. Saat ayahnya ditembak, ia mencoba memeluk tapi tak diizinkan oleh anggota Cakrabirawa.

Untung lalu melihat Ahmad Yani diseret keluar dari rumah dengan cara yang keji. Ia melihat sang ayah diseret melalui pintu depan, diletakkan di pinggir jalan, lalu dilemparkan ke dalam mobil.

"Kalau di film (G30S PKI) itu bapak dipegang di tangan baru diseret ya. Kalau waktu itu (saat kejadian) itu bukan tangan tapi kaki. Jadi langsung seret aja," kisah Untung.

Untung bersama kedua kakak perempuannya, Yuni Yani dan Amelia Yani, berupaya mengejar mengikuti Ahmad Yani yang sudah diseret hingga luar rumah. Namun, pada saat hendak keluar, pasukan Cakrabirawa mengacam akan menembak mati siapapun jika ada yang keluar dari rumah.

Peristiwa G30S/PKI merupakan sejarah kelam yang terjadi pada 30 September 1965. Enam jenderal bersama satu kapten harus meregang nyawa karena dibunuh dan dikubur di sebuah sumur yang berada pada daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Dalang dari peristiwa keji ini disangkutpautkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Bekas sejarah yang kelam ini berbekas secara rinci dalam benak keluarga Ahmad Yani, terutama anak-anaknya yang melihat peristiwa itu. Luka ini terus mengikuti hingga kekinia, apalagi pada setiap bulan September, jelang peringatan tragedi pembantaian itu.

 

Jejak Pengkhianatan G30S/PKI

Pemerintah Imbau Masyarakat Pasang Bendera Setengah Tiang Hari Ini

Pemerintah imbau masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang pada hari ini. Hal itu dilakukan untuk mengenang masa kelam G30S PKI

img_title
VIVA.co.id
30 September 2025