Jenderal Hoegeng Didukung Jadi Pahlawan Nasional
- Buku autobiografi 'Hoegeng, Polisi: Idaman dan Kenyataan'/Pustaka Sinar Harapan
VIVA – Dukungan untuk menjadikan mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso sebagai pahlawan nasional kembali datang. Kali ini dari Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi).
"Sudah sangat layak Jenderal Hoegeng diangkat sebagai pahlawan nasional," kata Ketua Umum Presidium Pusat (PP) Hikmahbudhi Wiryawan kepada wartawan, Selasa, 9 November 2021.
Menurut Hikmahbudhi, Hoegeng merupakan teladan bagi seluruh polisi Indonesia, baik dulu dan kini. "Jenderal Hoegeng merupakan teladan Polisi jujur dan lurus di Indonesia," ujarnya.
Menjadikan Kapolri ke-5 itu sebagai pahlawan nasional, menurut Hikmahbudhi akan berdampak pada Polri. Terutama dampak positif bagi institusi dan seluruh insan Polri.Â
"Karena ini akan dapat memacu semangat Polri untuk terus berbenah di internal," ungkap Wiryawan.Â
"Kami juga dari Hikmahbudhi sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh bapak Kapolri, dalam menindak tegas oknum yang tidak baik di Polri," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PP Hikmahbudhi Ravindra, mengubgkapkan Hoegeng merupakan representasi paling populer di masyarakat tentang polisi berintegritas. Sikap dan perilakunya itu abadi di memori publik.Â
"Ketika kita bicara tentang polisi Jujur dan sederhana, saya yakin semua masyarakat akan mengarah pada satu nama, yaitu Jenderal Hoegeng. Kejujuran dan kesederhanaan beliau telah menjadi monumen dalam setiap langkah dan kinerja Polri hingga kini," tandas Ravindra.Â
"Saya kira sudah selayaknya beliau diberikan gelar pahlawan nasional, tidak sedikit jasanya untuk bangsa dan negara," lanjut Ravindra.Â
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Hoegeng dijadikan pahlawan nasional. Ia dinilai berjasa lantaran telah mengabdikan hidupnya untuk masyarakat.Â
Hal senada juga disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, mendukung penuh Hoegeng menjadi pahlawan nasional. Ini dinyatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu pada bedah buku 'Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan' secara virtual di Jakarta, Selasa, 26 Oktober yang lalu.
Menurut Bamsoet, nilai kejujuran dan kesederhanaan Hoegeng harus diwariskan bagi seluruh bangsa Indonesia.Â
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sendiri, memandang Hoegeng sebagai panutan, karena teguh dalam memegang prinsip hidup. Keteladanan pria kelahiran Pekalongan 14 Oktober 1921 ini harus dilanjutkan seluruh insan Polri. Jenderal Sigit juga menyinggung humor Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tentang tiga polisi jujur di Indonesia.Â