Jawaban Jokowi Ketika Ditanya Waktu Reshuffle Kabinet
- Twitter @jokowi
VIVA – Presiden Jokowi mengatakan dirinya belum berencana merombak kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat atau esok hari. Besok, rencananya dia hanya melantik Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Istana Negara, Jakarta.
Andika akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pensiun.
“Belum (reshuffle),” kata Jokowi usai meresmikan tol di Provinsi Banten, Selasa 16 November 2021.
Sebelumnya pun diberitakan, Jokowi menyatakan belum berpikir untuk merombak kabinetnya. Hal itu dikatakan Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri HUT Partai Nasdem.
"Reshuffle belum terpikir," kata Jokowi di Jakarta, Kamis, 11 November 2021.
Pernyataan Jokowi hampir serupa kala ditanyakan kemungkinan Partai Amanat Nasional (PAN) duduk di kursi menteri dalam perombakan kali ini.
Proses menjelang pelantikan kabinet baru menteri Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (17/1/2018)
- VIVA/Agus Rahmat
Jokowi lagi-lagi menyatakan belum berencana reshuffle kabinet. Hal yang pasti, kata Jokowi, pelantikan Panglima TNI baru yakni Jenderal Andika Perkasa akan dilaksanakan dalam waktu dekat. "Minggu depan, harinya baru dicari hari baik, Minggu depan Insya Allah," kata Jokowi.
Sebelumnya kabar mengenai perombakan kabinet kencang dihembuskan berbagai pihak bersamaan dengan pergantian Panglima TNI. Kabar itu pula lantaran PAN yang sudah terang-terangan menjadi koalisi pemerintah.
Dorongan Jokowi agar me-reshuffle kabinet juga datang dari unsur relawan pendukung. Relawan meminta Presiden jeli melihat jajaran pembantunya yang sudah siap memoles diri dan mencari keuntungan pribadi jelang Pemilihan Umum 2024.
Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya
Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.
