Brimob Jualan Rokok Picu Bentrok dengan Kopassus, Begini Respon Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Sumber :
  • ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan pertikaian antara personel TNI dengan Polri yang terjadi beberapa hari ini sudah diselesaikan dengan cepat. Sehingga, tidak mengganggu kesolidan dan sinergitas kedua institusi yang dipimpin Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Kalau ada masalah-masalah harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya, termasuk di Tembagapura. Itu hanya permasalahan kecil saja, tapi yang jelas pimpinan-pimpinan disana telah menyelesaikan itu semua. Masalah sudah selesai sekarang, pelaksanaan tugas masing-masing kesatuan sudah berjalan dengan baik,” kata Rusdi di Mabes Polri pada Senin, 29 November 2021.

Menurut dia, perselisihan antara Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua pada Sabtu, 27 November 2021, sudah diselesaikan dengan damai. “Itu masalah seperti itu sudah diselesaikan,” ujarnya.

Namun, Rusdi tidak mau menjawab terkait anggota Brimob yang berjualan rokok di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 Timika, Papua yang menjadi pemicu perselisihan dengan personel TNI. Menurutnya, semua sudah diselesaikan dengan baik. “Itu tidak ada yang melanggar. Ini hanya masalah komunikasi saja, masalah kecil yang telah selesai itu semua, masalah seperti itu,” jelas dia.

Kedepan, kata Rusdi, Kapolri sudah menegaskan bahwa seluruh jajarannya bisa menjaga sinergitas dan soliditas dengan TNI. Tentu, hal ini sudah berjalan dengan baik soliditas dan sinergitas antara TNI serta Polri.

“Jadi kalau ada hal-hal terjadi diluar, tentunya ini sekali lagi tidak akan mengurangi daripada kesolidan dan kesinergian antara TNI dan Polri. Kita tetap menjaga itu, karena soliditas dan sinergitas TNI-Polri terjadi saling kekuatan strategis untuk bangsa ini,” tandasnya.

Peristiwa Bentrokan 

Percekcokan terjadi antara personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua pada Sabtu, 27 November 2021. Diduga, pertikaian dipicu gara-gara beli rokok.  

TNI Produksi Obat dengan BPOM, Komisi I DPR Tepis Isu Dwifungsi ABRI

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kesalahpahaman berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 sedang berjualan rokok.  

Selanjutnya, kata dia, tiba personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 penugasan. 

Oknum TNI di Sumut Bunuh Istri

"Lalu terjadi pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam personel Amole Kompi 3 penugasan," kata Kamal melalui keterangannya pada Senin, 29 November 2021. 

Menkum Ungkap Syarat Eks Marinir Tentara Bayaran Rusia Satria Arta Kumbara Jika Ingin Kembali Jadi WNI
Wapres Gibran Sambut Kedatangan Prabowo di Bandara Halim Perdanakusumah

Gibran: Kemaren Nyuruh Ngantor di Papua-Sekarang IKN, Pindah-pindah Terus!

Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka menunggu perintah Presiden Prabowo Subianto soal berkantor di IKN

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025