Buya Syafii Maarif Menolak Dikaitkan Publikasi Adu Domba LSM Asing
- VIVA/Daru Waskita
Alasan yang kedua, sumbernya tulisan itu tidak jelas. Artikel Bayt ar-Rahmah/LibForAll tersebut juga tidak memberikan bukti apapun untuk mendukung pernyataannya yang bernada tuduhan.
“Berdasarkan pengalaman langsung kami berinteraksi dengan Institut Leimena, kami tidak menemukan fakta apapun yang dapat mendukung pernyataan tersebut. Kami sangat menghormati organisasi ini, misi dan aktivitasnya, yang sangat bertolak belakang dengan pernyataan tersebut. Bagi kami pernyataan tersebut membingungkan, tidak pantas dan berlebihan, karena mengandung tuduhan tanpa dasar," ujarnya
Ketiga, sekalipun nama-nama empat tokoh ini tercantum dalam Board of Advisors LibForAll Foundation, rencana penyebarannya tidak pernah dikomunikasikan terlebih dulu oleh CEO LibForAll, C. Holland Taylor. Bahkan, mereka tidak pernah diajak berkonsultasi untuk memperoleh nasihat terkait kebijakan atau kegiatan LibForAll selama bertahun-tahun.
"Kami tidak ikut bertanggung jawab seandainya terdapat akibat-akibat hukum yang timbul, jika pernyataan tersebut mengandung pelanggaran menurut hukum di Indonesia dan di manapun," ujarnya
