Sosok Ketua PA 212 Slamet Maarif Pernah Ingatkan Prabowo Begini

Ketua PA 212 Slamet Maarif.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sosok Slamet Maarif, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang berorasi di atas mobil dalam aksi Reuni 212 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021) menjadi sorotan. Dalam orasi tersebut, Slamet Maarif menyampaikan tiga tuntutannya. Diantaranya, pihaknya menuntut agar kriminalisasi ulama dihentikan. Kemudian yang kedua, pembelaan terhadap Majelis Ulama Indonesia (MUI) setelah anggota fatwa bernama Ahmad Zain An-Najah, ditangkap Densus 88 Antiteror Polri terkait kasus dugaan terorisme. 

Bjorka yang Ditangkap Polda Metro yang Dulu Buat Gaduh Indonesia Atau Beda Lagi?

Slamet berharap agar MUI tidak dibubarkan karena lembaga tersebut berkaitan dengan Islam. Kemudian, tuntutan yang ketiga yaitu menolak praktik korupsi terkait adanya dugaan bisnis pengadaan tes PCR. Pihaknya meminta pemerintah dan KPK mengusut bisnis PCR, lantaran diduga adanya indikasi koruptor.

Sosok Slamet Maarif

Kuasa Hukum Minta Dalami Sosok Vara dan Dion di Kasus Kematian Arya Daru

Ketua PA 212 Slamet Maarif.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Slamet Maarif merupakan Ketua Umum PA sejak 2017. Saat itu, ia menggantikan Ustaz Ansufri Idrus Sambo yang mengundurkan diri karena membela Hary Tanoesoedibjo. Satu tahun yang lalu pada 2020 lalu, Slamet pernah dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait aksi 1812. Ia dicecar 36 pertanyaan dan diperiksa hingga tengah malam.

Susunan Acara Bocor, Letjen Tandyo Budi Revita Bakal Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI

Tak hanya itu, Slamet Maarif juga pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemilu di tahun 2019. Slamet ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran kampanye usai menjadi pembicara tablig akbar di Solo, Jawa Tengah. Namun, kasus tersebut dihentikan sehingga status tersangka Slamet dibatalkan.

Penghentian kasus Slamet tersebut sudah melalui pembahasan bersama sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) hingga penafsiran makna kampanye yang berbeda dari sejumlah ahli pidana dan KPU. Polri juga selalu bersikap netral, objektif, dan profesional dalam semua perkara, termasuk kasus Slamet.

Rumahnya Pernah Dilempar Batu

Rumah Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif dilempar batu

Photo :
  • Istimewa

Pada tahun 2020-2021, Slamet Maarif pernah mendapat teror, di mana rumahnya dilempar batu hingga tiga kali. Diketahui jika insiden terror pelemparan batu yang pertama terjadi pada Februari 2020. Kemudian yang kedua terjadi akhir tahun di bulan Desember 2020.

Pada teror yang kedua, selain melempar batu, pelaku terror yang merupakan orang tak dikenal juga merusak mobil milik Slamet. Pada 1 April 2021 dini hari, rumah Slamet kembali dilempar batu. Menurutnya, pelaku dari tiga teror itu merupakan orang yang sama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya