Dua Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Terendam Banjir

Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Doni Gusrizal, Sumatra Barat merilis, dua Nagari atau desa di Kecamatan Lunang Silaut, Jumat 17 Desember 2021, terendam banjir.

Menteri Lingkungan Hidup ‘Pelototi’ Pembongkaran Bangunan Setelah Banjir Puncak

Dua Nagari itu kata Doni yakni, Nagari Sungai Sarik dan Nagari Sungai Pulai. Total sementara data yang dihimpun, sudah sekitar 60 Kepala Keluarga yang terdampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi.

"Kondisi sementara atau update informasi per pukul 12.00 WIB tadi, rumah yang terendam banjir sekitar 60 KK," kata Doni Gusrizal, Jumat 17 Desember 2021. 

Cegah Banjir Besar, Pemerintah Diminta Pulihkan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Bekasi

Menurut Doni Gusrizal, selain merendam rumah warga, banjir yang juga dipicu meluapnya aliran sungai batang tapan akibat curah hujan tinggi tersebut, juga menyebabkan ruas jalan utama trans Silaut di Sungai Sarik, tidak bisa dilewati kendaraan.

"Jalan utama Trans Silaut di Sungai Sarik sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda dua ataupun empat," ujar Doni Gusrizal.

Gibran Tinjau Kawasan Banjir di Ciledug, Minta Inventarisasi Wilayah Sepanjang Kali Angke

Doni menegaskan, saat ini tim dari unit Rescue Cepat, sudah berada di lokasi untuk membantu proses evakuasi bagi warga yang terjebak. Selain itu, tim juga melakukan pendataan untuk memetakan dampak yang timbul akibat banjir ini.

"Tim TRC kita sedang berada di lokasi banjir. Masih tingginya curah hujan, kita imbau seluruh masyarakat untuk waspada," tutup Doni Guzrizal.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin

Perkuat Mitigasi Pascabanjir, DPRD Bekasi Tegaskan Legalitas Proyek Pemulihan Kawasan

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, bicara soal pascabencana banjir besar yang melanda tujuh kecamatan dan 23 desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025