8 Negara Paling Sering Terjadi Gempa Bumi, Termasuk Indonesia
- U-Report
VIVA – Ada beberapa negara paling rentan terjadi gempa bumi yang wajib diketahui oleh semua orang. Gempa bumi sendiri merupakan sebuah bencana alam paling dahsyat dan paling sulit untuk diprediksi karena terjadi jauh dari permukaan bumi. Pergerakan lempeng tektonik adalah penyebab utama dari adanya gempa bumi.
Selain itu, letusan gunung berapi juga bisa memantik adanya gempa bumi. Akan tetapi, kerap kali diakibatkan oleh adanya aktivitas tekntonik. Nah, berikut adalah ulasan mengenai negara paling rentan terjadi gempa bumi yang disadur dari berbagai sumber.
1. China
Bendera China.
Dari tahun 1900 hingga 2016, China mengalami 157 gempa bumi, paling banyak di antara negara mana pun. Sebagian besar gempa ini terjadi di wilayah barat daya pegunungan. Untungnya bagi China, beberapa provinsi berpenduduk paling sedikit, yaitu Sichuan, Gansu, Qinghai, Xinjiang, Tibet, dan Yunnan, semuanya terletak di wilayah tersebut. Medan yang kasar dan cuaca yang keras di daerah ini tidak kondusif untuk memberi makan banyak orang. Karena infrastruktur transportasi yang lemah di wilayah barat daya dan lokasinya di daerah pegunungan yang terpencil, penyelamatan dan pemulihan setelah gempa menjadi tugas yang menantang.
2. Indonesia
Rumah runtuh akibat gempa bumi.
- VIVA/Lucky Aditya
Indonesia mengalami 113 gempa bumi besar antara tahun 1900 dan 2016, menjadikannya salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Alasan utama tingginya frekuensi gempa di Indonesia adalah karena letaknya yang berada di Ring of Fire.
Sebagian besar gempa bumi di dunia terjadi di Cincin Api, yang meliputi area berbentuk sepatu seluas kurang lebih 40.000 kilometer persegi. Selama berabad-abad, pergerakan lempeng tektonik di daerah tersebut dan letusan gunung berapi bawah laut atau permukaan telah memicu banyak gempa bumi yang mempengaruhi Indonesia.
3. Iran
VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran
- Edarabia
Iran merupakan negara dengan aktivitas seismik yang sering terjadi di Timur Tengah. Dari tahun 1900 hingga 2016, setidaknya 106 gempa terjadi. Negara ini terletak di persimpangan lempeng Eurasia dan Arab. Pegunungan Zagros adalah salah satu gunung termuda di dunia, berkembang di daerah tersebut karena subduksi lempeng Arab dan Eurasia.
Karena Iran berada di zona tumbukan dua lempeng yang berbeda, gempa bumi di negara itu tak terhindarkan. Lebih penting lagi, zona seismik mencakup sebagian besar negara, dengan luas 1.600 kilometer dan lebar 400 kilometer. Iran memiliki banyak zona patahan, sehingga rentan terhadap gempa bumi yang kuat.